Ikut Tangani Covid-19, DPRD Tuban Alihkan Anggaran Reses dan Kungker Sebesar Rp 3 Milyar

Ketua DPRD Tuban, Mohammad Miyadi

TUBAN, SUARADATA.com-Semakin merebaknya penyebaran virus corona dan sebagai langkah gerakan sosial, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Tuban, Miyadi mengintruksikan agar anggaran reses dan kunjungan kerja (kungker) dewan dialihkan untuk penanganan covid-19.

“Saya intruksikan untuk anggaran kungker dan reses untuk dialihkan sebagai penanganan covid 19,” jelas Ketua DPRD Tuban, Mohammad Miyadi, Minggu (12/4/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk biaya reses perorang sekitar Rp 25 juta, sedangkan untuk biaya kunjungan kerjanya diatas 2 Milyar. Jika sudah ada perubahan anggaran DPRD yang dipergunakan untuk penanganan covid kurang lebih Rp 3 Milyar.

“Kurang lebih penanganan covid 19 menyerap anggaran DPR D kurang lebih 3 Milyar,” tutur Miyadi.

Sementara itu, saat di tanya terkait gaji yang tidak dianggarkan untuk pencegahan Covid-19. Ketua DPRD Tuban mengaku tidak bisa menganggarkan gaji untuk pencegahan Covid-19. Dikarenakan rata-rata gaji dewan telah dipotong oleh Bank.

“Untuk gaji kita tidak biasa untuk penganggaran penanganan covid, karena gaji dewan sudah otomatis dipotong oleh bank jatim,” tuturnya.

Selain itu, dia juga mengintruksikan kepada masing-masing fraksi. Seperti halnya fraksi PKB yang harus menyiapkan sembako murah. Minimal peranggota menyediakan 100-150 bungkus sembako dan penyalurannya dikoordinasikan dengan pihak desa dan kecamatan maupun kelompok organisasi yang lain.

“Tujuannya, agar penyalurannya tepat sasaran dan yang berdampak covid-19,” timpalnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top