TUBAN, SUARADATA.com-Guna mengoptimalkan Pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang lebih baik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban, menggelar sosialisasi di tingkat Kecamatan.
Sosialisasi tersebut dilakukan agar target optimalisasi zakat di tingkat kepala desa, perangkat desa, pengusaha dan perusahaan di Kabupaten Tuban meningkat. Seperti sosialisasi yang dilaksanakan di Kecamatan Tambakboyo dan Jenu, Rabu (28/12/2022).
Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Agus Suryanto, menyampaikan, target pertama untuk optimalisasi pengumpulan zakat adalah kepala desa, perangkat desa, perusahaan dan pengusaha di Kabupaten Tuban.
“Kami akan turun ke semua kecamatan untuk sosialisasi zakat. Dengan diawali hari ini di Kecamatan Tambakboyo dan Jenu,” kata ketua Baznas yang baru dilantik delapan hari yang lalu.
Dijelaskan, strategi optimalisasinya adalah dengan membentuk petugas pungut desa yang bekerja dalam kendali Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan. Selain itu, pengumpulan zakat dari pengusaha dan karyawan perusahaan di masing-masing kecamatan akan dikontrol oleh UPZ Kecamatan.
“Kedepan, target kami akan turun ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang pengumpulan, Mikrojul Huda, menargetkan pengumpulan ZIS-DSKL BAZNAS Tuban tahun 2023 sebesar Rp. 11 miliar. Untuk mencapai target itu, beberapa strategi sudah disusun.
“Semoga atas izin Allah SWT dan target yang kami rencanakan tercapai,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
