Pemkab Tuban Terima Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian KLHK RI

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban Bambang Irawan saat menunjukan penghargaan Nirwista Tantra dari Kementerian KLHK RI.

TUBAN, SUARADATA.com-Pemerintah Kabupaten Tuban menerima penghargaan Nirwasita Tantra 2021 kriteria pemerintah daerah kategori Kabupaten Besar.

Penghargaan Nirwasita Tantra merupakan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI kepada pemerintah daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Penghargaan ini secara rutin diberikan oleh KLHK kepada pemerintah yang terbukti memiliki kepedulian, komitmen dan inovasi berkelanjutan. Terlebih, yang berdampak positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.

Penyerahan penghargaan ini diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dr. Alue Dohong, yang diterima oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta, Rabu (20/07/2022).

“Poin utama yang ditekankan yaitu kepemimpinan yang mengakomodir atau mengarus-utamakan lingkungan hidup dalam pembangunan daerahnya masing-masing. Hal tersebut didasarkan pada hasil penilaian dari Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) pada tahun 2021 yang dikirim Pemerintah Daerah,” kata Wamen LHK, Alue Dohong.

Para kepala daerah menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari KLHK RI.

Dalam hal ini pihaknya berharap, kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota dapat menerapkan konsep Green Leadership. Pastinya dalam mewujudkan kebijakan dan program daerah secara menyeluruh. Sehingga, kebijakan maupun program akan lebih terintergrasi, bermuara pada percepatan perbaikan kualitas lingkungan hidup.

“Penghargaan Nirwasita Tantra dimulai sejak tahun 2016. Penyerahan penghargaan kali ini menjadi rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2022. Sedangkan, proses penilaian dilakukan oleh dewan panelis independen secara bertahap,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, penghargaan ini diraih berkat komitmen tinggi Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait dan masyarakat. Terutama, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan berbasis lingkungan. Sekaligus menjadi motivasi agar mengedepankan pelestarian lingkungan dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Tuban.

“Ini wujud kerja keras bersama semua pihak dan masyarakat kabupaten Tuban,” tuturnya.

Mas Lindra sapaan akrabnya menuturkan, Pemkab Tuban intens menggalakkan upaya penghijauan dan penanaman pohon diberbagai wilayah. Langkah ini guna mendukung pelestarian lingkungan, menjaga sumber daya air dan tanah. Selain itu juga dikembangkan program biopori di kantor pemerintahan Pemkab Tuban, OPD, kecamatan, desa, puskesmas hingga sekolah.

“Berbagai program pelestarian lingkungan turut melibatkan masyarakat hingga organisasi kepemudaan dan pelajar,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan menyebutkan, penghargaan yang diterima merupakan hasil penilaian dokumen perumusan kebijakan pembangunan berwawasan lingkungan di Kabupaten Tuban yang disusun mas Bupati sejak menjabat pada Juni 2021.

“Jadi progam yang dilaporkan baru setengah jalan namun sudah menerima penghargaan,” ujarnya.

Bambang sapaan akrabnya menuturkan, kedepannya akan dimaksimalkan pengolahan data di Big Data untuk memenuhi persyaratan penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2022. Data tersebut mencakup program pembangunan berwawasan lingkungan, kondisi lingkungan, respon Bupati terkait kondisi lingkungan dan penyelesaian atas permasalahan yang muncul.

“Harapannya, pada penilaian tahun mendatang mampu meraih kategori yang lebih tinggi yaitu Nirwasita Titra,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top