Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Jembatan Simo Glendeng, tepatnya di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang ambles beberapa bulan lalu akan diperbaiki tahun ini.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menganggarkan Rp 5 milyar hingga Rp 6,5 Milyar untuk perbaikan jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro.
“Saat ini, progres masih dalam proses perubahan anggaran. Jika tidak ada halangan, Agustus masuk pada penetapan anggaran, sehingga September bisa mulai dikerjakan,” kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meninjau jembatan, Senin (2/7/2021).
Lebih lanjut Mas Bupati sapaan akrabnya menambahkan, jembatan ini mengalami kerusakan pada tiang penyangga dan tembok penahan jembatan. Kerusakan itu lantaran terjadi longsor atau abrasi akibat tergerus sungai Bengawan Solo pada sisi utara sejak awal Nopember 2020.
Akibatnya, sampai saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua. Kebijakan tersebut diambil sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan diharapkan perbaikan selesai pada akhir tahun ini.
“Diharapkan, akhir tahun 2021 perbaikan selesai. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat kembali,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Jembatan Soko-Glendeng sejak November tahun 2020 lalu mengalami kerusakan dan terus abrasi. Sebagai jembatan penghubung antara dua kabupaten, jembatan ini menjadi salah satu nadi perekonomian masyarakat setempat.
Akibat kerusakan tersebut, hingga saat ini jembatan hanya dibuka untuk pejalan kaki dan pemotor saja. Adapun untuk kendaraan roda empat dan kendaraan berat dialihkan ke jalan Ponco-Parengan.(Sal/And/Red)
