Perumda Tugu Tirta Diminta Tingkatkan Pelayanan

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Dirut Perumda Tugu Tirta, M. Nor Muhlas saat ditemui wartawan. (foto : Iwan)

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Sutiaji meminta pada Perumda Tugu Tirta (PDAM) agar meningkatkan pelayanan. Seperti, membangun etos dan etika kinerja dengan baik serta berkualitas. Tak hanya Perumda Tugu Tirta juga harus solid diinternal dan saling menguatkan.

Wali Kota, Sutiaji menyampaikan, pentingnya efisiensi dan perampingan organisasi. Harapannya, organisasi perusahaan berjalan ramping, tapi kaya fungsi dan fokus demi menghemat pengeluaran anggaran kebutuhan.

“Kami berharap penekanan tersebut dapat diimplementasikan. Satu kesatuan dalam tanggungjawab pekerjaan penuh kebersamaan,” tegas Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, usai pimpin rapat tertutup di PDAM, Selasa (15/3/2022).

Ditambahkan, sejak 2016 silam hingga sekarang, Perumda Tugu Tirta belum pernah menaikkan tarif ke pelanggan. Apalagi pada masa pandemi covid-19, deviden-nya Rp 99 miliar dan harapannya bisa dinaikkan lebih lagi. Namun begitu, soal keluhan dari pelanggan soal pelayanan air sebagai kebutuhan paling dasar harus cepat direspon.

“Jangan sampai terganggu. Sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaiknya,” tambah dia.

Momentum ramadhan, ucapnya, diperkirakan kebutuhan air akan mengalami peningkatan.

“Ketersediaannya (suplai) air agar bisa terpenuhi dengan lancar,” pungkasnya.

Sementara, Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas menuturkan, yang diinstruksikan Wali Kota Malang, Perumda telah melaksanakannya. Semisal posisi Manajer, Asisten Manajer maupun Supervisor.

“Perampingan telah dilakukannya, pastinya menghemat anggaran kebutuhan. Tapi maaf tidak bisa menyebutkan detail, berapa yang dihematnya,” tutur Muhlas.

Terkait peningkatan pelayanan, pada dasarnya terus ditingkatkan. Namun soal kepuasan, antara Perumda dan pelanggan memiliki ukuran berbeda. Menurut Perumda sudah memuaskan, tapi versi pelanggan belum tentu.

“Contohnya, pelayanan super extra perbaikan sumber mata air di Wendit. Akibat dampak banjir bandang tadi malam, Senin (14/3/2022). Sekiranya pompa air terendam banjir, dipastikan sumber air kotor (keruh),” terang Muhlas.

Tapi alhamdulilah, pompa air tidak sampai terendam. Kendati air di pelanggan mengalami keruh (kotor). Akan tetapi, pihaknya terus menerus upaya pengurasan hingga normal kembali.

“Langkah selanjutnya, mengantisipasi terjadinya banjir lebih besar lagi. Perumda akan meninggikan tembok pagar pembatas sekitar dua meter lagi, di Sumber Mata Air Wendit,” tukasnya. (Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top