Ratusan Ojol Berebut Beras Sembako 5 Kilogram dari Alfamart

 

Ratusan ojol berebut beras 5 kg yang diberikan oleh Mini Market Alfamart, di samping kantor DPRD Kota Malang. Usai diberangkatkan oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Kamis (23/4/2020).

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekkota Wasto memberikan dan memberangkatkan secara simbolis bantuan dari Mini Market Alfamart berupa 400 sembako ukuran 5 kilogram, 400 masker dan 400 nasi kotak, Kamis (23/4/2020).

Wali Kota Malang Sutiaji, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Alfamart dan BMCI. Sebab, sudah membantu warga terdampak dan tidak mampu atas wabah corona.

“Bantuan ini secara tidak langsung bisa mengurangi beban warga terdampak,” tukasnya.

Usai diberangkatkan oleh Wali Kota Malang Sutiaji memantau pemberian bantuan berupa 400 makanan cepat saji, 400 pcs masker non medis. Ditambah 200 sembako ukuran 5 kilogram dari hasil pengumpulan uang donasi dari konsumen alfamart selama ini.

Kemudian, didistribusikan kepada ratusan tukang ojek online (ojol), dimana situasi pembagian sembako gratis dan makanan cepat saji beserta masker. Bahkan, selama pembagian berlangsung rebutan secara berjubel, menyerbu pick up pengangkut logistik tersebut.

Kejadian rebutan secara berjubel dimulai dari halaman Balaikota hingga samping kantor DPRD Kota Malang

Terpisah, pada pagi harinya, Wali Kota Malang Sutiaji melakukan kunjungan empat posko peduli Covid-19 yang dimiliki relawan. Kunjungannya dalam rangka memberikan support kepada para relawan. Tujuannya, melakukan pemetaan terkait bantuan dan penanganan yang dilakukan oleh relawan.

Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan, pemetaan tersebut untuk memastikan posko-posko relawan sudah melakukan apa saja di warga.

“Jangan sampai bantuan dan penanganannya, terjadi over laping (ganda), dengan yang dilakukan Pemkot Malang,” ungkap Sutiaji.

Sutiaji mencontohkan, posko A telah melakukan penyemprotan, posko B melakukan pembagian sembako. Demikian, dengan posko-posko lainnya penanganan apa yang belum dan apa yang sudah. Sehingga, pihaknya bisa mengetahui pemetaannya secara jelas. Kemudian, bantuan tersebut bisa dialihkan ke tempat yang lain.

“Akhirnya bantuan dan penanganannya bisa merata di masyarakat,” tambahnya.

Menurut Sutiaji, sementara waktu hanya bisa mengunjungi empat posko. Namun pastinya semua posko akan kita kunjungi.

“Selain mengunjungi dan mensupport. Kami juga membagikan 1000 masker dan 100 hand sanitizer setiap posko yang dikunjungi,” ucapnya.(Iw/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top