Tokoh Agama Dukung Penerapan PPKM Darurat Covid-19 Lebih Masif Lagi

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Erik S Santoso dan Kepala Bakesbangpol Rinawati bersama Forkopimda. Foto bareng dengan FKUB Kota Malang usai deklarasi, di Hall Mini Block Office Balai Kota Malang, Jumat (9/07/2021). Foto : Ist

MALANG, SUARADATA.com-Pemkot Malang bersama Polri dan TNI semakin tambah semangat adanya dukungan penuh dari forum komunikasi antar umat beragama (FKUB) setempat dalam melaksanakan penerapan PPKM Darurat Covid-19 di sisa waktu 11 hari kedepan.

Dukungan FKUB Kota Malang tersebut, dideklarasikan dihadapan Wali Kota Malang Sutiaji bersama Forkopimda. Dipimpin oleh Ketua FKUB Ahmad Taufik Kusuma bertempat di Hall Mini Block Office Balai Kota Malang, Jumat (9/07/2021).

Wali Kota Malang Sutiaji, sangat mengapresiasi atas dukungan FKUB tersebut. Dukungan ini menjadi dukungan moral tersendiri bagi Pemkot Malang beserta Forkopimda.

“Terutama dalam upaya percepatan penanganan pemberantasan kasus Covid 19 di Kota Malang secara masif,” kata Sutiaji.

Ia menegaskan, pihaknya dalam menuntaskan tugas besar ini tidak sendiri. Tokoh agama berkenan mem-back up dan pastinya ini langkah konkrit.

“Semoga secepatnya bisa memutus mata rantai virus Covid-19,” tegas dia.

Kembali Sutiaji menandaskan, peran dan dukungan dari tokoh agama diyakini sangat efektif. Terlebih, dalam membantu mensosialisasikan pelaksanaan penerapan PPKM Darurat Covid-19. Diharapkan, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat atau umat pengikutnya di berbagai kalangan.

“Harapannya, deklarasi ini bisa terus digerakkan sampai ke lapisan masyarakat paling bawah. Sehingga PPKM Darurat Covid-19 bisa berjalan dengan baik dan efektif,” imbuhnya.

Ketua FKUB Kota Malang, Ahmad Taufik Kusuma terkait dukungan dan deklarasinya tersebut, menjelaskan, deklarasi hari ini melibatkan enam tokoh agama beserta ketua organisasi keagamaan. Tujuannya, agar semua komponen masyarakat serius dan menaati isi dari PPKM Darurat Covid-19. Utamanya semua lapisan masyarakat di Kota malang yakni wajib menaati semua isi aturan di dalamnya.

“Kita pertajam dengan ikhtiar lebih serius lagi, mengingat perkembangan sebaran Covid-19 sudah sangat memprihatinkan. Sehingga kami perlu mengajak tokoh-tokoh agama untuk berbuat yang terbaik demi mewujudkan kota sehat dan bebas pandemi,” jelasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top