Reporter : Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com-Pada saat Kodim 0811 Tuban menggelar Vaksinasi Massal Covid-19 yang diperuntukkan kepada masyarakat umum, secara tiba-tiba warga dikejutkan dengan kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Sabtu (3/7/2021).
Terlihat juga hadir Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi Wakilnya H. Riyadi serta Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon, Wakapolres Tuban Kompol Priyanto, Sekda Budi Wiyana beserta pimpinan OPD Kabupaten Tuban yang menyambut kedatangan orang nomor dua di Provinsi Jawa timur ini.
Sambil mendampingi Wagub melakukan inspeksi tersebut Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon menjelaskan, hari pertama serbuan Vaksinasi Massal untuk masyarakat umum dilakukan serentak oleh Jajaran Kodam V Brawijaya. Jumlahnya menyasar 6.000 orang bagi masyarakat di Kabupaten Tuban, serta kedua pada 5 Juli 2021.
“Kodim 0811 Tuban menargetkan sebanyak 10 ribu orang dalam 10 hari, langkah ini juga membantu Pemkab Tuban dalam menargetkan 20.000 Vaksin per hari. Vaksinasi ini untuk mempercepat target satu juta Vaksinasi per hari yang dicanangkan Pemerintah Pusat,” katanya.
Gua menghindari kerumunan, perwira lulusan Akademi Militer 2001 itu memperbanyak tenaga skrining daripada tenaga penyuntik. Sehingga, tidak terjadi penumpukan dibagian tunggu. Tenaga Kesehatan yang dipersiapkan sebanyak 7 Tim terdiri dari Kodim 0811, Polres Tuban, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.
Dandim optimis target 100 persen Vaksin untuk warga di Tuban bisa tercapai. Ia berharap dengan Serbuan Vaksinasi Massal dapat menekan Covid-19.
“Kodim 0811 menggunakan metode 1 Tenaga Penyuntik dibantu 3 orang Tim Observasi, sehingga pelaksanaan lebih cepat dan masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” terangnya.
Setelah memantau jalannya proses vaksinasi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo berpesan, agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan.
“Jangan sombong dulu ya setelah divaksin, terus kemana-mana tidak pakai masker. Itu nggak boleh, tetap Protokol Kesehatan harus dijalankan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak beri apresiasi dalam pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal Selain itu, meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan proses Vaksinasi di Kabupaten Tuban.
“Kami ke Tuban ini bersama pak Wakapolda untuk meninjau proses Vaksinasi, berdasarkan yang kami lihat ini sangat luar biasa, masyarakat Tuban bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan PPKM Darurat ini masih butuh penegasan,” ungkap Emil.
Lebih lanjut Emil sangat mengapresiasi inovasi dalam proses Vaksinasi yang dilakukan di Makodim 0811 Tuban. Yakni dengan mempercepat proses mulai dari Registrasi, Screening, Vaksinasi dan KIPI. Ini adalah upaya combo Vaksinasi dan PPKM darurat.
“Sentra-sentra Vaksinasi bisa merujuk disini, karena terpantau baik mulai dari dilakukan ditempat terbuka, antrian tertata dengan baik dan warga masyarakat tertib,” imbuhnya.
Terakhir, Suami Arumi Bachsin tersebut menyampaikan bahwa Pemprov Jatim bersama TNI dan Polri mengajak masyarakat untuk menysukseskan Vaksinasi dan PPKM Darurat.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program Vaksinasi dan PPKM Darurat. Karena kalau kita tidak disiplin dari sekarang akan semakin panjang perjalanan kita dirundung Covid-19,” tuturnya.
Menurut Emil percepatan Vaksinasi dan pelaksanaan PPKM Darurat yang merupakan Strategi Nasional yang harus diimplementasikan bersama. Sehingga adalah dua hal ini sangat penting untuk melawan Covid-19.
“Sesuai dengan arahan Kemendagri terkait PPKM diatur secara ketat dan kita Pemerintah Daerah juga tidak melakukan tawar menawar, dikarenakan ini Strategi Nasional dalam memutus Covid-19,” tutupnya.(Roy/And/Red)
