Warga Kecamatan Klojen Mulai Cairkan BST Jatim Sebesar Rp 600 Ribu

Lurah Penanggungan Yuyun Nanik E sedang mengkoreksi warga penerima BST Jawa Timur bersama jajarannya. Usai menyalurkannya di Kelurahan Penanggungan, Kamis (21/5/2020).

MALANG, SUARADATA.com-Warga di 11 kelurahan di Kecamatan Klojen, Kota Malang secara serentak mulai menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 600 ribu.

Seperti di Kelurahan Penanggungan, pemerintah telah menyalurkan BST kepada 41 warganya. Lurah Penanggungan Yuyun Nanik Ekowati menyampaikan, undangan pengambilan sudah diebar pada Selasa (19/05) lalu.

“Baru hari ini yakni Kamis (21/05), kami bisa membagikannya kepada 41 warga Penanggungan,” ucap Yuyun.

Dari 41 warga yang berhak menerima, sepertinya ada tiga orang dari RW 4 dan RW 5 belum mengambil. Namun begitu, pihaknya telah menghubungi Ketua RW agar menghubungi warga tersebut dan segera mengambilnya.

Terlepas dari itu, ada data yang berhak menerima tetapi warga tersebut tidak tercatat sebagai warga Kelurahan Penanggungan.

“Kami akan segera menyalurkan sesuai domisili mereka. Kendati usaha mereka ada di wilayah sini. Ada sekitar 17 orang tersebar berbagai kelurahan,” terang Yuyun.

Yuyun menambahkan, penyaluran ini merupakan tahap ke-1 untuk APBD Provinsi Jatim. Sementara, untuk APBD Kota Malang sudah masuk tahap ke-2.

“Dibagikan pada hari Jumat (15/05) lalu, langsung dua bulan sekaligus yakni Rp 600 ribu,” tambahnya.

Salah seorang warga penerima BST Jawa Timur disaksikan Babinkamtibmas Kelurahan Penanggungan Aiptu Sapto, Kamis (21/5/2020)

Terpisah, Lurah Gadingkasri Turut Setiaji menjelaskan, untuk penerima BST total ada 109 orang. Namun yang dibagikan hari ini Kamis (21/05) adalah sebanyak 79 orang.

“Sisanya tersebut belum bisa kami bagikan karena ada alasan tersendiri,” ungkap Turut Setiaji.

Lebih jauh Turut menuturkan, ada 30 orang yang belum bisa menerimanya. Sebab, atas nama suami atau istri, dimana salah satu dari mereka kerja atau kesibukan lainnya jumlahnya ada 15 orang. Kemudian, sisanya lagi disebabkan bukan asli warga Gading.

“Melainkan warga luar Gadingkasri, namun beraktifitas di wilayah Kelurahan Gadingkasri. Dan adakalanya sudah menerima bantuan sosial lainnya,” tuturnya.

Salah seorang penerima BST Jatim, yakni Gogor Heru P warga RT 7 RW 5 Kelurahan Penanggungan sekaligus pekerja tambal ban merasa bersyukur kepada Tuhan YME karena menerima bantuan dari pemerintah.

“Semoga kedepannya terus semakin peduli dan perhatian,” pungkasnya.(Iw/And/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top