Warga Kota Malang Semakin Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
MALANG, SUARADATA.com-Apresiasi dan antusiasme warga Kota Malang terhadap giat serbuan vaksin terus meningkat.
Terhitung, aebanyak 20.000 hingga 30.000 dosis vaksin digelar selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (7-8/08/2021). Kegiatan itu digelar oleh Pangkoarmada II TNI AL Jatim berkolaborasi dengan Pemkot Malang. Selama pelaksanaan berjalan tertib dan lancar serta patuhi protokol kesehatan ketat yang bertempat di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (7/8/2021).
Penerima vaksin dosis pertama dari Kecamatan Lowokwaru Lisaningtyas (53) didampingi suaminya Eko Subianto (57) menyampaikan, pihaknya menilai pelaksanaan vaksinasi berjalan bagus dan cepat serta cekatan untuk petugasnya. Nampak pro aktif melayani vaksinasi sekaligus tidak tinggal diam. Tetapi lekas memanggil petugas pemegang pendaftaran agar segera diserahkannya.
“Jika Kota Malang menggelar vaksinnya terus seperti ini. Kami sangat berkeyakinan percepatan Herd Immunity segera terbangun dengan cepat dan kuat, menjadikan kesehatan masyarakat Kota Malang lebih terjaga,” kata Eko.
Di lokasi vaksinasi, Panglima Koarmada II TNI AL, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menjelaskan, giat vaksin ini direncanakan dua minggu sebelumnya. Pihaknya mengeluarkan vaksin di Kota Malang sebanyak 20.000 hingga 30.000 dosis. Pelaksanaannya bersistem pendaftaran via online berdurasi waktu dan bernomor urut.
“Untuk nomor urut 1 sampai 2.500 dimulai pukul 07.00 WIB-09.00 WIB, demikian seterusnya hingga nomor urut 7.501 sampai 10.000 mulai pukul 13.00 WIB-15.00 WIB,” timpalnya.
Cara itu digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan atau penumpukan massa di dalam pelaksanaannya. Disisi lain, panitia juga tetap memberikan layanan bagi warga di luar online dan dipersiapkan dengan kuota 10.000.
“Jika sudah terlanjur hadir di sini maka mesti tetap terlayani,” imbuhnya.
Menurutnya, tenaga vaksinator serta administrator dilibatkan 620 orang. Hasilnya selama vaksinasi berjalan sangat bagus dan pastinya tidak lepas dari kerjasama serta sinergitas masyarakat.
“Animo masyarakat dari lima kecamatan begitu tinggi. Terbukti pukul 11.10 WIB sebanyak 5.000 peserta telah tervaksin,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, Aglomerasi Surabaya dan Malang sama-sama melakukan percepatan vaksinasi. Kerja bareng secara kolaboratif dan sinergitas antar stakeholder tentunya hal penting dijaga untuk mempercepat capaian vaksinasi dalam jumlah besar
“Kami melihat pendaftaran online sebagaimana dilakukan oleh daerah lainnya. Namun, inovasi Kota Malang melayani bagi warga yang datang langsung (manual) sekaligus adanya digital perolehan capaian. Sehingga program percepatan vaksinasinya lebih cepat terwujud, didukung pula dengan kolaborasi dan sinergitas secara konfrehensif,” tuturnya.
Jika percepatan vaksin dapat terwujud cepat dan Herd Immunity terbangun baik serta kuat ditambah penguatan prokes tetap ditaatinya. Tidak menutup kemungkinan, level 4 turun ke level 3 hingga 1. Sehingga, bisa menjadikan kelonggaran menggelar sekolah tatap muka dan perbaikan ekonomi.
“Bahkan, keinginan lainnya juga bisa terwujud dengan segera,” kata Gubernur Jatim.
Sedangkan, Wali Kota Malang, Sutiaji mengucapkan, terimakasih dan apresiasi kepada Pangkoarmada II TNI AL atas pemberian vaksinnya ke Kota Malang. Dalam waktu seminggu, beberapa kali pembahasan telah berhasil melaksanakan giat vaksinasi. Kendati masih ada kendala (hacker) di tengah proses pendaftaran online tapi tetap bisa teratasi dengan baik dan lancar. Jumlah 20.000 kuota telah terpenuhinya.
“Kedepannya, kami akan mengantisipasi dan menangkalnya dengan berlapis – lapis pengamanannya. Keberhasilan serbuan vaksinasi ini kita adopsi untuk giat kelanjutannya, dukungan banyak pihak termasuk media dalam mensosialisasikan serbuan vaksin menimbulkan antusias masyarakat dalam mendaftarkan diri begitu tinggi,” pungkasnya.(Afd/And/Red)