Hukum dan Politik

Antisipasi Gerakan Money Politik, Bawaslu Tuban Gelar Patroli Pengawasan

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban melakukan patroli untuk mencegah praktik politik uang (money politics) mulai Minggu (6/12/2020) hingga Selasa (8/12/2020) atau pada saat masa tenang Pilkada.

Patroli dilakukan oleh seluruh jajaran mulai dari Bawaslu kabupaten, Panwaslu kecamatan, Panwaslu Kelurahan atau Desa hingga Pengawas TPS untuk mengajak masyarakat menolak money politik.

Selain itu, Bawaslu juga melakukan giat gerakan rumah bermartabat dengan menempel stiker bertuliskan, “kami punya martabat, rumah kami menolak politik uang”tersebut ditempel secara langsung di pintu rumah penduduk.

Komisioner Bawaslu Devisi Organisasi dan SDM Marfuah mengatakan, patroli di masa tenang ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 0822K.BAWASLU/PM.00.00/12/2020. Tentang pelaksanaan kegiatan patroli pengawasan anti politik uang pada masa tenang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

“Patroli pengawasan ini adalah bagian dari tugas yang wajib kami laksanakan dimasa tenang untuk mengantisipasi gerakan money politik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban, Sullamul Hadi menuturkan, pengawas pemilu dari panwascam sampai PTPS telah dihimbau untuk berkeliling melakukan patroli dimasa tenang. Hal ini dalam rangka memastikan tidak ada lagi kegiatan kampanye terlebih gerakan money politik dimasa tenang.

“Dengan adanya patroli Pengawasan money politik ini harapannya bisa mencegah gerakan gerakan yang mencederai Demokrasi yang mungkin saja timbul di masa tenang,” harapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pilkada yang bersih salah satu indikatornya adalah bebas dari politik uang. Oleh karena itu, Bawaslu berharap dengan adanya patroli ini, gerakan politik uang bisa di cegah.

“Yang sangat kita waspadai dimasa tenang ini adalah gerakan jual beli suara dengan imbalan uang. Politik uang itu tidak hanya mencederai Demokrasi tetapi juga aib dalam pemilu maupun pemilihan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama Ketua Panwaslu Kecamatan Tuban M. Imron Anshori menyatakan, patroli pengawasan anti politik uang ini adalah bagian dari bentuk komitmen Bawaslu kabupaten Tuban untuk menciptakan pemilukada yang bersih dari Money politik.

“Giat gerakan rumah bermartabat ini adalah bentuk komitmen kami untuk pilkada yg bersih dari politik uang,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas apabila dalam patroli nanti menemukan praktik politik uang, khususnya pada masa tenang ini.

“Dalam melakukan patroli dimasa tenang iki jika kami menemukan praktik politik uang kami akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan regulasi,” pungkasnya.(Sal/And/Red) 

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button