MALANG, SUARADATA.com-Sebanyak 22 warga Perumahan Permata Hijau dan Bukit Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang telah mendapatkan perhatian berbagai pihak, termasuk Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leo Simarmata.
Pasalnya, mereka saat ini sedang terpapar covid-19 dan tengah isolasi serta dirawat di beberapa rumah sakit. Seperti RSUB, RS UMM, RSSA, RS Lapangan Ijen Boulevard serta Safe House.
Perhatian kapolres diwujudkan dengan memberikan bantuan sembako dan masker. Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Ketua RW 09 Adam Wiryawan, Selasa (18/5/2021).
Kapolresta Makota, Kombes Pol Leonardus Simarmata usai menyerahkan bantuan sembako menyampaikan, bagi warga di RW 09 tidak boleh abai atau lengah terhadap kasus covid. Semuanya mesti saling peduli, mengingatkan, mencegah atau memberantas akan sebaran kasus covid di wilayahnya.
“Kami berharap, semua warga harus saling bahu membahu memberantasnya dengan cara melaksanakan pengetatan protokol kesehatan di wilayahnya. Utamanya, kepada Ketua RW 09 dan jajaran pengurusnya mesti bisa membantu warganya yang sedang membutuhkannya,” terang Kapolresta
Selanjutnya, warga diminta selalu mematuhi Protokol kesehatan secara 5 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta menjauhi kerumunan.
Tak hanya itu, penggunaan prokes harus diterapkan lebih ketat lagi. Begitu juga tamu dari luar dilakukan screening maupun tracking atau tracing.
“Semoga upaya penuntasan sebaran covid di Perumahan sini segera teratasi dan tidak menyebar kemana lagi sekaligus tidak sampai berkembang,” harap mantan Wakapolrestabes Surabaya.
Terpisah, Ketua RW 09 Tlogomas, Adam Wiryawan menukaskan, atas nama warga Perumahan Permata Hijau dan Bukit Hijau mengaku, terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak. Utamanya Polresta Malang Kota yang telah peduli dan memberikan bantuan sembako plus masker.
“Semoga support dan perhatian serta motivasi dari banyak pihak, bisa menambah semangat serta dijadikan obat bagi warga yang sedang menjalani isolasi atau pengobatan di RS. Dan wilayah sini segera terbebaskan dari corona,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menandaskan, pasca tes swab PCR dan Rapid Tes Antigen, sejauh ini belum ada laporan penambahan. Harapannya, tidak ada penambahan lagi.
“Kami informasikan, dari 22 warga Perum Permata Hijau dan Bukit Hijau, yang 5 orang hasil test swab PCR dirawat di RSSA, RSUB dan RS UMM. Lanjut, yang 17 orang hasil Rapid Test Antigen, terbagi di dua tempat yakni RS Lapangan Ijen Boulevard dan Safe House di Jalan Kawi, Klojen,” tandasnya.(Afd/And/Red)
