Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban membuat permintaan plasma konvalesen juga ikut mengalami peningkatan.
Sebelumnya kebutuhan rata rata plasma Konvalesen di wilayah Tuban mencapai 8 sampai 12 kantong perhari. Namun, akhir-akhir ini meningkat menjadi sekitar 20 kantong per hari.
“Kebutuhan plasma darah untuk pasien Covid-19 di wilayah Tuban saat ini cukup tinggi. Kemarin sekitar 8 sampai 12 kantong. Terakhir ini meningkat jadi sekitar 20 kantong. Itu bukan hanya Tuban saja tapi juga sekitarnya dan jateng,” ungkap Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tuban, dr Didik Suharsoyo, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, UTD PMI Tuban terus berusaha untuk menyediakan stok plasma Konvalesen bagi pasien Covid-19. Salah satunya bekerja sama dengan 5 RS di Tuban.
“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, UTD PMI Tuban bekerja sama dengan 5 RS yang ada di bumi wali,” tambahnya.
Ditambahkan, sejauh ini total sudah ada sebanyak 1031 pasien yang menerima plasma Konvalesen. Sedangkan, untuk saat ini ada sebanyak 166 pasien menunggu plasma Konvalesen.
“Sampai hari ini sudah terkumpul 136 pendonor Konvalesen. Ditambah 15 orang yang saat ini masih proses screening untuk donor plasma Konvalesen,” tuturnya.
Meski begitu, pihaknya optimistis kebutuhan plasma konvalesen di Tuban akan terpenuhi, dalam tiga atau empat minggu ke depan.
“Rata-rata pendonor plasma konvalesen di UTD PMI Tuban lima orang per hari, waktu yang dibutuhkan untuk satu orang pendonor adalah satu jam. Untuk rentang waktu bagi pendonor adalah dua minggu setelah sembuh dari Covid-19,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
