Terkendala Stok, Capaian Vaksinasi di Tuban Baru Capai 38 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Pemerintah Kabupaten Tuban masih terkendala ketersediaan vaksin Covid-19 untuk mencapai komunal atau herd immunity. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo setelah rapat Paripurna di gedung DPRD Tuban.

Menurutnya, vaksinasi dosis satu di Kabupaten Tuban sudah mencapai 37 persen sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 20 persen, Rabu (13/10/2021).

“Untuk dosis yang ketiganya karena hanya diperuntukkan tenaga kesehatan (Nakes) saja, tapi untuk Nakes sudah selesai semua vaksinnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini menjelaskan, untuk penentuan level dilakukan oleh pemerintah pusat. kalau level satu terlalu tinggi tidak akan tercapai karena vaksinnya tidak ada targetnya.

“Untuk level dua target vaksin 50 persen sedangkan untuk lansianya 40 persen. Tapi vaksin kita hanya sejumlah itu, jadi kendalanya karena ketersediaan vaksin,” terangnya.

Sedangkan sejauh ini capaian vaksinasi covid-19 sudah 38 persen. Pihaknya berharap, satu atau dua minggu ini jika vaksinnya sudah tersedia maka siap untuk didistribusikan dan sudah ada tim di masing-masing desa mulai dari bidan desa ditambah dari relawan untuk membantu administrasinya.

“Keterlambatan itu karena stoknya belum ada. Kemarin juga sempat kosong dan kemungkinan tiga hari lagi baru datang vaksin Astrazeneca dan sinovac,” tuturnya.

Dalam hal ini pihaknya menyadari, bahwa Kabupaten Tuban tidak termasuk wilayah Aglomerasi, yang termasuk mobilitas masyarakatnya lebih tinggi, dan daerah tersebut yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Karena memang stok vaksin langsung dari pusat. Kemudian provinsi droping ke kita,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top