Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, PPKUKM Tuban Rencanakan Gelar Pasar Murah di Tiap Kecamatan

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Agus Wijaya

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Sebagai langkah untuk mengantisipasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di Kabupaten Tuban.

Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) akan melakukan operasi pasar murah di 20 Kecamatan yang tersebar di Tuban.

Yang sebelumnya Dinas PPKUKM Tuban telah melakukan operasi pasar minyak goreng di tiga titik, yang pertama di Samsat, yang ke-dua di Pujasera GOR Rangga Jaya Anoraga, dan yang ke tiga di Dinas setempat.

“Hari ini kita usulkan operasi pasar minyak goreng untuk di tingkat Kecamatan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Agus Wijaya saat di temui di Pasar Baru Tuban, Senin (7/3/2022).

Jika usulan di ACC, nanti rencananya operasi pasar akan di gelar di tiap-tiap Kecamatan, hal tersebut sebagai upaya Pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng.

“Untuk 20 kecamatan kita usulkan sebanyak 42.000 liter,” tambahnya.

Sementara itu, untuk menjaga stok minyak di Kabupaten Tuban pihaknya melakukan komunikasi aktif dengan beberapa produsen migor untuk memasok minyak goreng di Tuban. Dari data yang disampaikan Diskoperindag provinsi, di Jawa Timur sebenarnya banyak pabrik yang ada, yakni 6 pabrik migor, 5 distributor, dan 11 repacker.

“Distribusi migor di Tuban pada Februari 2022 mencapai 178.743 Liter. Untuk kebutuhan satu bulan jumlah tersebut bisa dikatakan cukup dan tidak langka, tapi untuk harga mungkin memang masih jauh di atas HET,” terangnya.

Dalam hal ini pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan agar tidak membeli barang dalam jumlah banyak sehingga tidak memperkeruh suasana.

“Untuk stok minyak goreng di Tuban masih terpenuhi dan cukup,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)