Pembinaan Pegawai MTsN 2, Kakankemenag Tuban Ingatkan Tiga Komponen Dasar Pendidikan

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum memberikan pembinaan kepada pegawai MTsN 2 Tuban, di aula Ma’had, Senin (7/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir, mengingatkan kepada pegawai MTsN 2 Tuban tentang tiga komponen dasar pendidikan yaitu karakter, kompetensi dan literasi.

Untuk karakter ada dua yaitu karakter moral dan karakter kinerja. Selanjutnya kompetensi, ada 4 faktor yakni berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Kemudian ada literasi (keterbukaan wawasan).

“Karakter moral dan karakter kinerja, dan anak- anak harus memiliki keduanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang mengawali karir sebagai guru ini menambahkan ada empat literasi yang harus disampaikan. Yaitu literasi baca, guru membaca dulu baru muridnya, kemudian literasi budaya, literasi tehnologi dan terakhir literasi keuangan.

Pria asal kota Ledre ini berpesan, agar tidak membedakan guru ASN dan tidak ASN. Perbedaannya hanya ada guru kreatif dan tidak kreatif, namun jadilah guru yang inspiratif, yang bekerja karena panggilan jiwa bukan karena panggilan kerja.

“Untuk kebaikan lembaga harus menerapkan sharing together, we can together dan sukses together,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum, menjelaskan informasi seputar dunia kependidikan. Menurutnya peran MGMP supaya dimaksimalkan, untuk mengejar ketertinggalan diberbagai ajang kompetisi di Jawa Timur, harus siap menggenjot untuk madrasah yang lebih baik.

“Terkait kurikulum prototipe atau merdeka belajar yang akan diterapkan di madrasah percontohan. Bagi yang belum masih menggunakan kurikulum 13,” tuturnya.

Selanjutnya, program Pendidikan Madrasah tahun 2022 juga akan meluncurkan sebuah program AMI, Anugerah Madrasah Inovasi. Ada 3 kategori yang dinilai, yakni literasi, interpreanur dan green madrasah.

“Harapannya jumlah lembaga di kabupaten Tuban 614, harus ada brand yang bisa dijual ke masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MTsN 2 Tuban, Qomarudin, mengatakan sangat membutuh bimbingan dari Kakankemenag, baik sebagai atasan maupun sebagai orangtua biar tidak salah arah.

“Mohon pencerahannya dari bapak Kakankemenag,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top