BPK Jatim Apresiasi Pelaporan Keuangan Pemkota Malang

Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Alexander Rubi Satyoadi hendak berpamitan kepada Wali Kota Malang Sutiaji dan Wawali Sofyan Edi Jarwoko serta Sekkota, usai memberikan materi workshop, di ruang sidang Balai Kota Malang. (foto : Iwan)

Reporter: Iwan

MALANG, SUARADATA.com-Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Alexander Rubi Satyoadi, S.E., M.E., mengapresiasi dan memuji capaian indikator Pemkot Malang dalam pelaporan keuangan dan kinerja ASN. Bahkan, hasilnya mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 82 persen dan menurutnya itu luar biasa.

“Tercatat pula, nilai A dari Kemenpan, kategori RB-nya bernilai BB. Belum lagi, predikat laporan keuangannya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Diraihnya 10 kali berturut-turut, termasuk sudah WBK. Patut dipertahankan sekaligus ditingkatkan semangat kinerja maupun lainnya,” kata Alexander.

Untuk itu, sambung dia, terkait pelaksanaan penilaian mandiri dan penjaminan kualitas Level bagi pemda dan seluruh OPD perlu menyangkut maturitas SPIP maupun APIP 2022.

“Sebab, sesuai PP nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP, dan Permendagri nomor 35 tahun 2018 soal APIP. Telah menjadi pilar pijakan BPKP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” imbuh Alexander, saat keluar ruang sidang Balai Kota Malang, Selasa (10/5/2022).

Sebutnya lagi, dalam rangka mengawal pelaksanaan pemerintahan daerah. BPKP memiliki dua pilar yang dikedepankan, bagaimana pengawasan intern bisa berjalan dengan baik.

“Dan bagaimana kapabilitas APIP, didorong meningkat untuk mengawal kebijakan-kebijakan agar bisa dilaksanakan. Harapannya, Kota Malang bisa naik ke level 3, karena saat ini sudah level 2,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menuturkan, Kota Malang saat ini tengah menaikkan level maturitas SPIP dan APIP-nya. Saat ini berada di level 2, sehingga targetnya naik ke level 3, bahkan naik ke level 4.

“Jika levelnya naik, maka sistem pengendalian intern pemerintah lebih tersistem dan lebih terintegrasi. Harapannya, pengawasan-pengawasan di inspektorat terus lebih mandiri dan berkualitas,” tuturnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top