Bupati Kembali Tinjau Pasar Baru Tuban Pasca Kebakaran

Petugas melakukan pembasahan di titik bekas kobaran api

TUBAN, SUARADATA.com-Pasca peristiwa kebakaran hebat melanda Pasar Baru Tuban, Selasa (3/3) malam Bupati Tuban, H Fathul Huda kembali meninjau lokasi kebakaran hari Rabu (4/3) pukul 8.30 WIB pagi.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dan musyawarah dengan pedagang untuk mencari kesepakatan untuk bagaimana kedepannya. Kemungkinan sisa-sisa kebakarannya akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, akan didirikan kios-kios darurat menggunakan anggaran tanggap bencana.

“Utuk sementara agar para pedagang bisa melanjutkan usahanya dan kemungkinan untuk relokasi juga merupakan langkah yang baik” jelas Bupati Huda.

Sementara itu Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat di lokasi kejadian, Rabu (4/3) mengatakan, menurut pendataan sementara ada 1.942 kios dan 600 los terbakar.

“Dan saat ini tim kita masih terus menghitung jumlah pastinya” ungkap Kapolres Ruruh Wicaksono.

Di tempat terpisah, Kepala BPBD Tuban, Yudi Irwanto menerangkan, selama pemadaman berjalan lancar. Petugas hanya sedikit menemui kendala dikarenakan sempitnya akses menuju titik api.

“Saat pemadaman kami dibantu BPBD Rembang, Bojonegoro, Blora, Lamongan, Semen Gresik dan PLTU, Mobil Damkar tidak bisa masuk kedalam pasar karena titik api berada di tengah pasar, jadi petugas sedikit mengalami kesulitan,” terangnya.

Dalam pemadaman ini, BPBD mengerahkan sebanyak 11 mobil damkar dan 15 mobil tangki penyuplai. Selain itu, BPBD telah mengerahkan 70 petugas untuk memadamkan kobaran api.

Api telah berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 05.30 WIB, namun petugas pemadam masih melakukan pembasahan di titik yang terdapat asap hingga pukul 11.00 WIB tadi.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengungkapkan, saat ini tim Koperindag masih menghitung jumlah kios dan los yang terbakar. Menurutnya kios dan los yang terbakar rata-rata jualan sembako dan pakaian.

“Data validnya kios dan los termasuk data kerugian akan kita umumkan nanti karena masih kami data, dan setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” paparnya.(Sir/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top