Damkar Tuban Evakuasi 17 Ular Kobra beserta 24 Telur di Ruang Dapur Warga

Petugas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tuban saat mengevakuasi ular kobra yang bersarang di dapur warga di Desa Karangagung, Kecamatan Palang.

TUBAN, SUARADATA.com-Tim Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Jawa Timur berhasil mengevakuasi sebanyak 17 anakan ular kobra serta 24 telur kobra yang bersarang di dapur rumah milik salah satu warga di Desa Karangagung, Kecamatan Palang.

Sarang ular kobra itu diketahui oleh pemilik rumah bernama, Wicak Relo Pambudi saat sedang melakukan aktifitas di dapur rumah. Usai mengetahui keberadaan sarang ular kobra, pemilik rumah langsung melaporkan ke petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan evakuasi.

“Kami menerima adanya laporan permohonan upaya evakuasi ular kobra di dalam dapur dari pemilik rumah,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, Senin (2/01/2023).

Usai menerima laporan itu, Tim Satpol PP dan Damkar langsung melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi ular tersebut sebagai tindakan untuk mengamankan warga dari rasa kecemasan.

Ketika proses evakuasi itu berlangsung, tim menemukan ular kobra yang bersarang di dalam ruang dapur dibawah lantai (keramik). Akhirnya tim berhasil mengevakuasi sebanyak 17 ekor ular kobra dan 24 butir telur ular.

“Tim Satpol PP dan Damkar berhasil melakukan evakuasi ular tersebut dengan aman dan lancar,” jelasnya.

Setelah dievakuasi, lanjutnya ular kobra anakan tersebut dimasukan kedalam toples. Selanjutnya, telur kobra juga dimusnahkan agar tidak berkembang biak.

“Untuk anakan ular kita taruh ditempat yang aman. Sementara itu untuk telurnya kita musnahkan,” tuturnya.

Dalam hal ini pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, apabila mendapati adanya jenis ular yang berbahaya dan meresahkan agar menghubungi petugas Satpol PP dan Damkar supaya dilakukan evakuasi.

“Saya berpesan kepada warga masyarakat terkait dengan keberadaan ular yang membahayakan, terutama ular jenis kobra. Kalau masyarakat betul -betul tidak berani biar kami yang menangani,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top