TUBAN, SUARADATA.com-Dua kapal nelayan milik warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban tenggelam saat tengah melaut, pada Kamis (17/11/2022), sore.
Diduga dua kapal nelayan yang ditumpangi 8 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut tenggelam usai dihantam ombak saat cuaca buruk melanda perairan utara laut jawa.
“Dugaan sementara dihantam ombak karena kemarin cuaca di laut juga sangat ekstrim dan terjadi hujan,” kata Kades Karangagung, Aji Agus Wiyoto, Jum’at (18/11/2022).
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi bermula saat ke empat nelayan berangkat melaut kemudian sekitar sore hari. Kondisi caca di perairan utara laut Jawa sedang dilanda hujan dan angin kencang.
“Diduga dua kapal nelayan itu terbalik karena dihantam gelombang tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini delapan ABK yang sebelumnya dilaporkan hilang telah berhasil diselamatkan. Ke-empat ABK ditemukan oleh nelayan Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Lalu mpatnya lainnya ditemukan oleh nelayan Palang, Tuban.
“Alhamdulillah mas tadi malam semua nelayan yang sebelumnya sempat hilang karena kapal mereka tenggelam sudah berhasil diselamatkan. Dan kami menghimbau kepada masyarakat khususnya nelayan agar tetap berhati-hati saat melaut dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini,” tambahnya.
Aji sapaan akrabnya menegaskan, 8 nelayan kini sudah berkumpul dengan keluarganya masing-masing. Mereka juga tidak dirawat di puskesmas karena tidak mengeluhkan sakit.
“Setelah berhasil diselamatkan, mereka langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing dan tidak dirawat karena tidak ada keluhan sakit,” tuturnya.
Meski delapan awak kapal berhasil selamat, akibat kejadian tersebut para nelayan mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta akibat kapal mereka tenggelam.
“Akibat kejadian itu nelayan mengalami kerugian sebesar Rp200 juta,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
