Diserang Hama Ulat dan Daun Mengering, Petani Jagung di Tuban Kelimpungan

Terlihat daun tanaman jagung yang mulai mengering dan digrogoti hama ulat

TUBAN-Ibarat jatuh tertimpa tangga. Itulah derita yang dialami petani jagung di wilayah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.

Pasalnya, selain tanaman jagungnya mulai mengering akibat tak kunjung hujan, kini daun-daun juga diserang hama ulat.

Saat ditemui Suaradata.com, salah satu petani jagung, Munadi (60) warga Desa Dahor, Kecamatan Grabagan mengaku, jika tanaman jagungnya yang sudah berumur 20 hari belum mendapatkan hujan. Sehingga, banyak tanaman jagung yang layu bahkan mati. Selain itu tanaman yang masih hidup mulai diserang hama ulat.

“Tanaman jagungnya sudah berumur sekitar 20 hari, semenjak hujan terakhir sampai sekarang belum turun hujan lagi. Jadi banyak kering dan mati. Bahkan malah diserang ulat daun, akibatnya banyak yang mati,” keluhnya.

Guna menghadapi serangan hama ulat, para petani melakukan penyemprotan seadanya dan dengan menggunakan pestisida yang didapat dari toko-toko pertanian.

Mereka berharap, pihak pemerintah memberi bantuan atau penyuluhan terkait hama yang menyerang tanaman.

“Kami berharap dari pemerintah khususnya Dinas Pertanian untuk turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan terkait penyegahan hama yang menyerang tanaman kami, kalau bisa bantuan obat ulat,” tambahnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan wartawan suaradata.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban.(Hen/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top