Hadiri MKKS SMP Negeri Kabupaten Tuban, Wabup Inginkan Inovasi Pada Sektor Pendidikan

Wabup Riyadi saat memberikan sambutan di SMPN 3 Tuban

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kabupaten Tuban bertujuan untuk meningkatkan kompetensi seluruh kepala sekolah dalam bidang supervisi.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMP Negeri 3 yang beralamat di Jalan Sunan Kalijogo No.67, Latsari, Kecamatan Tuban ini dihadiri oleh Wakil Bupati H. Riyadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Joko Prijono serta 47 kepala sekolah dari 52 SMP negeri yang ada di Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya Wabup Riyadi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan ikhtiar untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran di tingkat SMP se Kabupaten Tuban.

“Peningkatan mutu anak didik yang memang harus diantisipasi karena sudah terlalu lama pasca Covid-19,” ujarnya, Senin (7/2/2022).

Kang Riyadi sapaan akrabnya menjelaskan, selama pandemi para siswa lebih banyak belajar dirumah, sehingga saat ini kualitas pembelajaran harus diutamakan.

“Sehingga pada kegiatan kali ini, kita harap ada inovasi dan solusi agar kualitas pembelajaran bisa sesuai dengan standar nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut kang Riyadi mengatakan, kondisi Kabupaten Tuban memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index yang artinya pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup masih relatif rendah.

“Kami berharap dukungan berupa pendanaan dan kebijakan harus ditingkatkan untuk sektor pendidikan,” sebutnya.

Ia menambahkan, hal tersebut terkait dengan standar kesejahteraan masyarakat Tuban yang masih rendah bila dibandingkan dengan 38 Kabupaten dan Kota lainnya di Jawa timur.

“MKKS merupakan satu-satunya solusi, bagaimana kepala sekolah menata masing-masing satuan pendidikannya untuk meningkatkan kualitas,” bebernya.

Kemudian pria kelahiran Rengel ini mengungkapkan, dengan adanya peningkatan kualitas guru atau pendidik yang selalu berinovasi apalagi dengan menerbitkan karya-karya ilmiah akan berdampak dengan siswa yang mereka didik.

“Dalam hal ini, kualitas pendidik dan anak didik sama-sama kita pacu,” ungkapnya.

Lalu kang Riyadi melanjutkan, pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) akan memberikan perhatian khusus kepada sektor pendidikan di wilayahnya.

“Kita akan memberikan apresiasi reward kepada guru yang berprestasi berupa penghargaan maupun jabatan,” tambahnya.

Selanjutnya ia mengatakan, setiap inovasi atau karya ilmiah para guru setelah melalui tahap kajian, akan disampaikan terlebih dahulu kepada Bupati Tuban yang lebih berwenang dalam memberikan kebijakan.

“Dengan adanya komunikasi dan sinergi, seluruh inovasi dan harapan para guru, pemerintah akan dapat segera memahami kondisi,” tegasnya.

Walau saat ini komunikasi antara dinas pendidikan dengan pemerintah Kabupaten Tuban sudah terjalin dengan baik, namun Wabup merasa ada beberapa hal tertentu yang harus lebih ditingkatkan.

“Kami sangat terbuka, apalagi di era digitalisasi ini sarana komunikasi sudah sangat banyak, sehingga kita dapat menyelesaikan apapun yang menjadi kendala,” imbuhnya.

Wabup Riyadi kemudian berpesan, demi peningkatan prestasi, tidak ada hal apapun yang perlu ditutup-tutupi karena harapannya untuk meningkatkan kualitas anak bangsa.

“Apapun yang menjadi kendala di tahun ini, harus segera dibenahi agar kedepannya bisa segera diperbaiki,” pungkasnya.(Roy/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top