Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADTA.com-Tim Search dan Rescue (SAR) gabungan yang dipimpin Basarnas Surabaya melakukan pencarian seorang nelayan warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang hilang saat melaut. Korban hilang diduga setelah perahu yang ditumpanginya tenggelam.
Dengan menggunakan perahu karet,
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Tuban, TNI AL dan Satpolair melakukan penyisiran. Dihari kedua pencarian ini diperluas hingga radius sepuluh kilometer, Jum’at (22/7/2022).
Basarnas Surabaya, Nanang Pujo Prasetyo mengatakan, di hari kedua ini petugas memperluas area pencarian dari lokasi hilangnya korban dan membagi tiga tim untuk melakukan pencarian.
“Dihari kedua ini kita menerjunkan tiga tim, tim yang pertama dari Basarnas, tim kedua dari BPBD dan tim yang ke tiga dari nelayan setempat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk
luasan cakupan area pencarian dimulai dari titik posko yang berada di Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu menuju ke utara hingga radius sepuluh kilometer, setelah itu dilanjutkan kearah barat radiusnya sepuluh kilometer hingga di Kecamatan Tambakboyo.
“Pada hari kedua, pencarian tim gabungan dibantu warga setempat belum membuahkan hasil,” tambahnya.
Menurutnya, dari beberapa informasi saat hilang korban memiliki ciri-ciri dengan memakai baju putih dan bercelana pendek warna hitam.
“Bagi warga yang melihat atau menemukan korban bisa menghubungi kami atau BPBD Tuban,” pungkasnya.
Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Hendin Debi Setiawan (40), warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang merupakan pemilik perahu dilaporkan hilang saat melaut. Korban dinyatakan hilang lantaran tak kunjung kembali ke rumah setelah izin melaut.
Sementara itu, satu nelayan yang ditemukan dalam kondisi selamat tersebut atas nama Rukadi (49) warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.(Sal/And/Red)
