Hari Keenam Proses Pencarian Perahu Terbalik, Tim SAR Temukan Satu Motor

Petugas gabungan saat melakukan pencarian perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Pencarian hari keenam korban perahu penyeberangan terbalik di sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro terus dilakukan Tim SAR gabungan beserta masyarakat sekitar.

Dalam pencarian hari keenam ini, Tim SAR gabungan beserta masyarakat sekita berhasil mengangkat sepeda motor milik salah satu korban dengan menggunakan jangkar.

“Alhamdulillah hari ini, kita mengangkat sepeda motor karisma saat pencarian,” kata Wakil Komandan Tim Basarnas Surabaya, Brian Gautama saat dilokasi, Senin (8/11/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, sepeda motor yang ditemukan terdapat identitas korban yang berada di dompet disimpan di jok. Baik KTP maupun STNK atas nama Basori (37), yang tak lain merupakan korban yang sudah ditemukan pada hari ketiga dalam kondisi meninggal.

“Barang bukti kita temukan di kedalaman sekitar 5 meter, dan saat ini kita serahkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.

Dalam hal ini pihaknya menerangkan, dalam proses pencarian di hari keenam ini, Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan radius 47 kilometer dari titik lokasi kapal tenggelam.

“Selama proses pencarian kendala yang kami alami yang diantaranya arus masih kencang dan kedalaman bervariatif 5-10 meter,” pungkasnya.

Diketahui, dari data posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat di hari pertama kapal tenggelam.

Pertama Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel. Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Dimiati (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (56), Rengel. Kemudian Hafis (5) dan Madiyani (62) asal Kanor, Bojonegoro.

Pada pencarian hari kedua kemarin tiga orang pria ditemukan sudah diidentifikasi yaitu Kasian (65/ nahkoda kapal), asal Kanor, Bojonegoro. Toro (40) asal Sale, Rembang dan Agus Tutin (28), asal Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban, yang sebelumnya terdaftar di manifes.

Sedangkan pencarian hari ketiga ditemukan satu lagi pria yang diduga jenazah Basori (37), asal Maibit, Kecamatan Rengel. Kemudian hari keempat, Dian Purnama (27) asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kini tinggal ada 4 yang belum ditemukan yaitu Erma Fitriani (27) Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Sutri (60) asal Maibit, Rengel. Dedi Setyo N (30), Arifin (29) asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top