Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menyebutkan bila kasus mutasi virus corona atau COVID-19 dengan varian baru dari India atau Delta (B.1.617.2) telah masuk ke wilayah Kabupaten Tuban.
Hal itu dikarenakan adanya informasi jika pembantu pasien covid-19 varian baru dari India di Kabupaten Bojonegoro pulang ke Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dalam keadaan sakit.
“Yang bersangkutan ini warga Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Dimana yang bersangkutan merupakan pembantu pasien covid-19 varian baru dari India di Kabupaten Bojonegoro,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, Kamis (17/6/2021)
Lebih lanjut Bambang mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) masih terus melakukan pelacakan terhadap yang bersangkutan. Sebab, yang bersangkutan saat ini dikabarkan masih di rumah belum melakukan isolasi.
“Sudah kita lacak, dan informasinya yang bersangkutan baru pulang kemarin dari Bojonegoro,” imbuhnya.
Dia berharap, nantinya setelah yang bersangkutan ditemukan, diharapkan bisa isolasi di RSUD Ali Manshur Jatirogo. Baik yang bersangkutan itu dalam keadaan sakit atau tidak.
“Nanti kalau memang sudah ketemu akan kita suruh untuk isolasi di Rumah sakit Ali Mansur, demi pengawasan yang lebih efektif,” tuturnya.
Sementara itu, untuk mencegah agar masyarakat tidak terinfeksi covid-19 varian baru, pihaknya akan melakukan tracing seoptimal mungkin terhadap keluarga yang bersangkutan. Sebab, covid-19 varian baru ini sangat bahaya baik dari penularannya maupun keganasannya.
“Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas kita akan lakukan tracing seoptimal mungkin terhadap keluarga yang bersangkutan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
