Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADARA.com-Tim gugus Covid-19 Kabupaten Tuban berupaya maksimal mencegah agar varian baru Covid-19 dari India atau Delta (B.1.617.2) tidak masuk di wilayah Kabupaten Tuban.
Diketahui, saat ini Covid-19 varian Delta B16172 telah masuk ke Jatim dan ditemukan di Bangkalan dan Bojonegoro. Mutasi jenis Delta merupakan strain asal India yang lebih menular dan telah mengalami transmisi lokal.
Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan agar Covid-19 varian Delta tidak masuk di Tuban adalah dengan tracing secara optimal dan maksimal.
“Jika nanti ada laporan kecurigaan
terkait covid-19 varian baru, kita akan langsung melakukan tracing secara efektif dan optimal sampai keluarganya,” ungkapnya.
Menurutnya, Covid-19 varian Delta ini lebih berbahaya dibandingkan sebelumnya. Penularan bisa lebih cepat dan lebih mematikan. Hal tersebut terlihat dari jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 Delta di Bangkalan dan Demak yang meningkat.
“Secara keganasan ganas yang baru, percepatan penularan juga cepat, hal tersebut terlihat dari jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 Delta di Bangkalan dan Demak yang meningkat,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments