Kejar Target PPKM Level 1, Pemkab Tuban Gencar Lakukan Vaksinasi Door to Door

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meninjau vaksinasi Lansia.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, mulai saat ini akan fokus untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi sasaran warga Lanjut Usia (Lansia).

Mengingat, capaian vaksinasi untuk sasaran Lansia di wilayah Kabupaten Tuban ini, baru menembus angka 33 persen, sedangkan untuk masyarakat umum baru mencapai 54 persen.
Dalam hal ini Bupati menargetkan capaian vaksinasi 70 persen untuk umum dan 60 persen untuk lansia dosis pertama.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, mengatakan, hari ini Pemkab Tuban kembali melaksanakan serbuan vaksin untuk percepatan capaian tingkat vaksinasi. Adapun jumlah vaksin yang disuntikkan untuk hari ini sebanyak 115 ribu dosis. 15 ribu dari Pemkab, 50 ribu dari TNI, dan 50 Ribu dari Polri.

“Hari ini kita sebar 115 ribu dosis vaksin bersama Kodim dan Polres Tuban, ini kolaborasi percepatan vaksinasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, berdasarkan data per Jumat 19 November menunjukan, capaian vaksinasi Kabupaten Tuban baru mencapai 54 persen untuk umum dan 33 persen untuk lansia.

“Capaian yang masih rendah terutama untuk lansia menyebabkan Tuban masih harus berada di level 3 menurut Kemendagri,” terangnya.

Lindra saapa Bupati Tuban ini berkomitmen, seluruh pihak yang terlibat bersepakat untuk mencapai target level 1 PPKM, dengan peningkatan capaian vaksinasi.

“Kita sepakat untuk bisa level 1 PPKM, oleh karena itu harus ada akselerasi percepatan capaian vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH yang melaksanakan peninjauan vaksinasi di beberapa kecamatan, yaitu di Kecamatan Palang, Kecamatan Widang, Kecamatan Grabagan dan Kecamatan Semanding. Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan, dan mau untuk di vaksin.

“Saya harapkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan cara 5 M, yaitu mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pintanya.

Wabup meminta agar masyarakat tidak termakan hoax terkait efek vaksin yang membahayakan, khususnya dikalangan lansia. Vaksinasi merupakan ikhtiar bersama untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.

“Jangan percaya hoax, vaksin sudah terbukti aman dan halal, kita ikhtiar bersama,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top