Kembali Dianggarkan, Pembangunan MCC Dikritik

Ketua komisi D DPRD Kota Malang, Achmad Wanedi.Foto : Afd.

MALANG, SUARADATA.com-Pembahasan pembangunan Malang Creative Centre (MCC) pada rapat paripurna saatdiusulkan kembali oleh Wali Kota Malang, Sutiaji mendapatkan tanggapan serius dari DPRD Kota Malang, Senin (21/9/2020).

Ketua Komisi D, Achmad Wanedi mengatakan, Wali Kota Malang menghendaki MCC bisa dianggarkan kembali di tahun 2021 untuk pembangunannya. Hal itu, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota.

Akan tetapi, DPRD Kota Malang belum bisa memberikan keputusan secara pasti di musim pandemi covid-19 ini.

“Karena disisi lain, banyak infrastruktur dan pembangunan lainnya perlu mendapatkan perhatian dan direalisasikan,” kata Wanedi.

Wanedi menyebutkan, seperti pembangunan tiga gedung baru SMPN yakni SMPN Mulyorejo, Polehan dan Gadang. Belum lagi pembangunan terkait pasar selama ini terkendala. Diantaranya, Pasar Blimbing dan Induk Gadang serta Pasar Besar Malang.

“Kami secara pribadi belum setuju dibangun kondisi covid saat ini. Kalau atas nama Ketua Komisi D belum bisa memberikan keputusan,” tegas anggota F-PDIP ini.

Disisi lain, pihak ekskutif mestinya menahan hasrat mewujudkan MCC tersebut. Karena warganya masih membutuhkan perhatian Pemkot dalam menanggulangi, memberantas maupun memulihkan nilai ekonominya.

Sekiranya Pemkot tetap berhasrat membangun MCC, konskuensinya harus bisa mengatasi segala biaya pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

“Jika APBD nya mengatasi, eksekutif dipersilakan membangunnya,” ungkapnya.

Anggota Fraksi – PKB pun yakni Arif Wahyudi menyatakan hal senada, hendaknya Pemkot fokus menangani covid dulu sekaligus memulihkan ekonomi pasca covid.

“Pendapat saya, MCC adalah jangka panjang. Belum waktunya dibahas atau dianggarkan di tahun 2021,” ucap Arif Wahyudi.

Sementara itu, Anggota dari F-PKS, Fuad Rahman menyampaikan, apa yang diusulkan Wali Kota Malang terkait MCC DPRD masih mengkaji atau mentelaah program tersebut. Semestinya Pemkot lebih fokus ke penanganan covid-19, dengan segala kebutuhannya.

“Target keluar dari zona merah menuju zona hijau hendaknya diwujudkan,” tukasnya. (Afd/And/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top