TUBAN-Demi memastikan Pasokan LPG 3 Kilogram di Kabupaten Tuban tercukupi dan digunakan semestinya, Paguyuban Agen Tabung LPG se-Kabupaten Tuban menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pertamina dan Dinas Koperasi Perekonomian dan Perdagangan (Diskoperindag) di Grand Javanilla Restaurant dan Ballroom Tuban, Selasa(25/9/2019).
Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Koperasi Perekonomian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban Agus Wijaya, Sales Eksekutif MOR V, Bagus sulistio Hadi serta agen. Dalam pertemuan itu membahas pasokan dan penyaluran LPG di wilayah Kabupaten Tuban serta untuk sharing bersama para agen.
“Kegiatan ini untuk memastikan LPG 3 kilogram bisa tersalurkan sesuai apa yang diinginkan pemerintah,” jelas Sales Eksekutif LPG Rayon 3 MOR V Bagus Sulistio Hadi setelah acara usai.
Ia menambahkan, untuk melihat cukup atau tidaknya pasokan LPG 3 kilogram dilapangan, kedepannya akan menggunakan mekanisme keseles payment atau non tunai. Sehingga, termonitor dengan rapi, baik itu agen atau pertmina.
“Mekanisme Kesales Payment itu merupakan langkah kami untuk memonitor ketersediaan LPG,” tambahnya.
Sementara itu, Kapala Diskoperindag Agus Wijaya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi angenda rutinan tiga bulan sekali. Pertemuan antara paguyuban agen iswana migas, Pertamina, serta Diskoperindag, untuk mengetahui informasi denga suplai LPG 3 kilogram bisa terpantau dengan jelas.
“Saya harapkan agenda seperti ini bisa menjadi agenda riutinan tiga bulan sekali,” paparnya.
Diketahui jumlah pangkalan LPG di wilayah Kabupaten Tuban kurang lebih ada 700 pangkalan, dan paling banyak penggunanya adalah di Kecamatan Jatirogo.(Sal/Fat/Red)
