TUBAN, SUARADATA.com-Diduga tidak bisa berenang, seorang bocah delapan tahun asal Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban tenggelam di embung atau tempat penampungan air desa yang berada di Dusun Tlogowuni, desa setempat, Senin (24/10/2022).
Nasib naas itu dialami, MID bocah laki-laki berusia delapan tahun. Pada saat itu ia sedang asik bermain di embung desa setempat.
Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Jamhari mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari saksi kejadian tersebut berawal saat korban bersama dengan rekannya berinisial NA, NI dan DA. Mereka berangkat bersama-sama dari rumah menuju tempat penampungan air desa setempat dengan menaik sepeda ontel.
“Setiba di lokasi korban kemudian turun dan mandi bersama tiga rekannya,” ungkapnya
Namun naas, saat mandi bersama di embung yang memiliki kedalaman sekitar 1 hingga 1, 5 meter tersebut, korban bermain agak ketengah dan kemudian tenggelam.
“Saat mandi korban ini agak ketengah embung dengan kedalaman 1,5 meter, dan korban tidak bisa berenang,” tambahnya.
Lanjutnya, melihat temannya tengelam, kemudian rekan korban saudara NA dan NI berupaya untuk menolong korban, untuk dibawa ketepi embong. Namun, keduanya tidak bisa menaikkan korban dari embong karena sebelah timur embong posisinya agak tinggi.
“Karena tidak bisa menaikkan temanya, selanjutnya rekan- rekan korban berteriak minta tolong, kepada warga sekitar, dan teriakan temanya didengar oleh warga yang membangun lapangan voly,” tuturnya
Setelah warga mendengar ada teriakan minta tolong, saudara saksi Narwanto bergegas menolong korban dengan menceburkan diri ke embong serta mengangkat korban keatas embong. Namun, naasnya korban tidak bisa diselamatkan.
“Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Desa Temandang, tetapi korban sampai di Puskesmas sudah meninggal dunia,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments