TUBAN, SUARADATA.com- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban menggelar Media Gathering dalam rangka Kolaborasi Dukung Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020 di aula Kantor LP Kelas II B Tuban, Kamis (27/2/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia. Kemdian, disiarkan langsung dengan teleconference melalui aplikasi Zoom serta disaksikan oleh jajaran UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia tak terkecuali LP Kelas II B Tuban dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang berpusat di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tersebut diikuti oleh lebih dari 600 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari Sabang hingga Merauke secara relay. Dengan mengundang seluruh insan Media baik di Pusat maupun di Daerah.
“Kegiatan ini diikuti lebih dari 600 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dari Sabang hingga Merauke secara relay,” jelas Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Subiyanto.
Tambah Pria asal Kabupaten Ngawi ini, bahwa kegiatan Media Gathering untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum terkait capaian Resolusi Pemasyarakatan di Lapas Tuban.
“Inilah Resolusi Pemasyarakatan di Lapas Tuban yang akan dilakukan sepanjang tahun 2020,” paparnya.
Selain memperkenalkan terkait capai resolusi pemasyarakatan, kegiatan Media Gathering tersebut untuk memperkuat relasi. Harapannya, dengan silaturahmi ini jajaran Lapas Tuban dengan insan media bisa mewujudkan tujuan institusi.
“Semoga kegiatan ini dapat menjalin silaturrahim sesama institusi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Tuban Pipit mengungkapkan, Lapas sudah sangat transparan dan terbuka. Dia menjelaskan arti dari terbuka yaitu tidak alergi pers atau media namun tetap pada koridor aturan yang berlaku.
“Terbuka artinya tidak alergi pers atau media meskipun aturan itu tetap ada artinya bebas itu tidak harus sebebasnya,” pungkasnya.
Dia menilai, Pemasyarakatan sudah berbenah untuk saling bersinergi Bersama media dengan mengibaratkan hubungan seperti simbiosis mutualisme.
“Saling membutuhkan, pers butuh informasi yang ada di Lapas untuk diberikan informasi itu kepada khalayak,” tukasnya.(Sal/And/Red)
