Melalui 5 Program Utama, BAZNAS Tuban Salurkan 13 Miliar Rupiah Untuk Masyarakat


85

 

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Meski dalam situasi Pandemi Covid-19, pengumpulan BAZNAS Kabupaten Tuban tahun 2021 telah melebihi target, sesuai report laporan kinerja BAZNAS Kabupaten Tuban, target yang direncanakan sejumlah 11 miliar rupiah, ternyata realisasi pengumpulan pada tahun 2021 mencapai 14.5 miliar rupiah.

Ketua BAZNAS Tuban Siti Syarofah mengatakan, meski menurun dari tahun sebelumnya, namun BAZNAS Kabupaten Tuban masih bisa menduduki dua teratas pengumpulan BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan dana yang terkumpul di BAZNAS Kabupaten Tuban ditasarufkan dan didayagunakan untuk mustahik (penerima manfaat) melalui lima program utama.

“Kelima program tersebut adalah: Tuban Peduli, Tuban Taqwa, Tuban Cerdas, Tuban Berdaya, dan Tuban Sehat,” sebutnya Minggu (30/1/2022).

Ia melanjutkan, secara global, dana ZIS-DSKL yang tersalur sejumlah Rp.13.075.793.600,-. Dana tersebut disalurkan kepada 53.075 orang penerima manfaat. Pada Program Tuban Peduli, tersalur sejumlah Rp.4.253.636.400,-, dengan mustahik sejumlah 19.449 orang.

“Program Tuban Peduli merupakan program prioritas pada tahun 2021, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kondisi ekonomi warga Kabupaten Tuban,” bebernya.

Kemudian Syarofah menambahkan, Pada kegiatan Biaya Hidup Fakir A dan B tersalur sejumlah Rp.1.282.170.000,- dengan mustahik sejumlah 2.148 jiwa. Santunan Mustahik Insidental tersalur sejumlah Rp.1.377.794.250,- dengan mustahik sejumlah 9.160 jiwa. Bantuan Kebencanaan tersalur Rp.296.988.700,- dengan mustahik sejumlah 525 jiwa. Bantuan Rehabilitasi Rumah Dhuafa tersalur sejumlah Rp.750.000.000,- dengan mustahik sejumlah 25 jiwa.

“Program Tuban Taqwa merupakan program dengan realisasi penyaluran paling tinggi dan jauh melebihi target,” ungkapnya.

Ia membeberkan, Ditargetkan pada angka Rp.2.771.000.000,-, ternyata realisasi program ini mencapai Rp.7.467.195.200,-, dengan tingkat ketercapaian 269 persen, capaian ini diakibatkan oleh kegiatan Paket Qurban, yang dalam realisasi penyalurannya mencapai Rp.6.723.150.000, dengan penerima manfaat sejumlah 31.195 jiwa.

“Bantuan Guru Ngaji tersalurkan 500.510.000 rupiah dan Bantuan Syiar Islam tersalurkan 243.535.200 rupiah,” imbuhnya.

Sedangkan pada program Tuban Cerdas, tersalurkan dana ZIS-DSKL sejumlah Rp.992.960.000,- dengan mustahik total sejumlah 1.878 jiwa. Beasiswa Tingkat SD/MI tersalurkan sejumlah Rp.731.350.000,- dengan mustahik sejumlah 1.554 jiwa. Beasiswa Tingkat SMP/MTs tersalur sejumlah Rp.163.125.000,- dengan mustahik sejumlah 194 jiwa, serta beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS) tersalurkan sejumlah Rp.59.795.000,- dengan mustahik sejumlah 18 jiwa.

“Dan Bantuan Biaya Pendidikan tersalurkan sejumlah Rp.38.690.000,- dengan mustahik sejumlah 112 jiwa,” sebutnya.

Syarofah melanjutkan, Program Tuban Berdaya (PTB) merupakan program dengan serapan paling rendah pada tahun 2021. Situasi Pandemi Covid-19 memaksa penyaluran bantuan diarahkan pada santunan-santunan, sehingga pendayagunaan ZIS-DSKL mengalami kelesuan serapan, sehingga ada program ini hanya tersalurkan Rp.213.090.000,- pada kegiatan bantuan modal usaha.

“Penerima manfaat dalam bantuan modal usaha ini sejumlah 47 jiwa,” terangnya.

Lebih lanjut Syarofah menuturkan, pada Program Tuban Sehat tersalur ZIS-DSKL sejumlah Rp.148.912.000,- dengan mustahik sejumlah 308 jiwa, Jaminan Kesehatan BAZNAS (JAMKESBAZ) tersalur sejumlah Rp.31.812.000,- dengan mustahik sejumlah 231 jiwa, lalu biaya Berobat Mustahik tersalurkan sejumlah Rp.66.500.000,- dengan mustahik sejumlah 14 jiwa, dan bantuan Operasional Pengobatan tersalurkan sejumlah Rp.47.300.000,- dengan mustahik sejumlah 60 jiwa.

“Dan Bantuan Alat Kesehatan tersalurkan sejumlah Rp.3.300.000,- dengan mustahik sejumlah 3 jiwa,” pungkasnya.(Roy/Ru/Red)


Like it? Share with your friends!

85
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *