GRESIK, SUARADATA.com-Yatripah (83) seorang nenek tuna netra dan sebatang kara, warga Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik sepertinya butuh uluran tangan.
Pasalnya, ia terpaksah arus menjual rumah tempat tinggalnya, demi untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Beruntung, meski rumah yang ditempatinya kini sudah bukan miliknya lagi. Namun, orang yang membelinya pada beberapa tahun lalu itu berbelas kasih. Pemiliknya dengan membiarkan nenek Yatripah untuk tetap menempati.
Sedangkan, untuk keperluan makan, minum dan mandi, sang nenek terpaksa mengandalkan bantuan dari orang sekitar atau tetangga.
Mengetahui kejadian tersebut, Serda Marjuki seorang anggota Babinsa Koramil Manyar yang merasa ibah langsung berkunjung ke rumah nenek Yatripah. Babinsa membawa beras 5 kilogram dan sejumlah uang yang disisihkan dari uang gajinya sebagai prajurit TNI.
“Ya cuma ini yang bisa, saya berikan kepada nenek Yatripah agar bisa sedikit meringankan kebutuhan sehari-harinya. Semoga saja, akan selalu ada dermawan baik hati yang sudi membantu orang-orang yang membutuhkan seperti beliau (Nenek Yatripah, red) ini,” ujarnya, Senin (9/8/2021).
Sementara, Yatripah usai menerima bantuan dari Serda Marjuki yang mendatangi kamar tidurnya menyatakan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.
âAlhamdulillah, Allah maringi rezeki kulo dateng panjenengan (Alhamdulillah, Allah telah memberi saya rezeki melalui anda, red),” katanya.
Yatripah menambahkan, saat ini dirinya sudah tidak kuat untuk berjalan, karena kaki kanannya sakit kalau dibuat bergerak.
“Kulo namung sare mawon, mboten saget ten pundi-pundi. (Saya hanya bisa tertidur dan tidak bisa kemana-mana, red),” pungkasnya.(Re/And/Red)
