Pemkab Tuban Gelar Vaksinasi Boster Bagi OPD

 

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Kesehatan, mulai menggelar vaksinasi booster bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Instansi Vertikal di Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, digelarnya vaksinasi ini sebagai upaya percepatan capaian program vaksinasi booster di Kabupaten Tuban, utamanya untuk para pekerja pelayan publik dilingkungan Pemkab Tuban dan Instansi Vertikal lainnya.

“Vaksinasi booster untuk para pegawai OPD serta instansi vertikal di Kabupaten Tuban penting dilakukan, sebab mereka adalah para pekerja publik yang melayani masyarakat,” ungkapnya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Krida Manunggal Tuban. Senin, (24/01/2022).

Bambang menyebutkan, persediaan vaksin hari ini sangat mencukupi untuk memenuhi jumlah peserta vaksin dari masing-masing OPD sesuai jadwal yang telah ditentukan. Vaksinasi dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 14.00 wib, dan melayani hingga sembilan instansi. Kegiatan serupa akan terus digelar di pendapa hingga jum’at mendatang.

“Kita buka pelayanan sampai jum’at nanti. Kita siapkan berbagai jenis vaksin mulai Pfizer, Astrazeneca, Sinovac, hingga Moderna,” kata Bambang.

Dalam hal ini, Pemkab akan terus berupaya untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity di Kabupaten Tuban. Untuk itu, Bambang meminta kepada seluruh masyarakat yang belum vaksinasi, agar segera vaksin di puskesmas terdekat.

“Semua puskesmas kita membuka layanan vaksinasi, tapi memang jadwalnya beda-beda. Jadi, ayo semua ikut vaksin,” terangnya.

Meski kali ini merupakan jadwal vaksinasi booster, pihaknya menyatakan, jika ada yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama atau ke dua juga akan dilayani.

“Selain pemenuhan target vaksinasi booster, kami masih melayani vaksinasi dosis pertama dan ke dua. Sementara itu, data per 24 Januari, capaian vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 86,11 persen, dan untuk dosis ke dua baru mencapai 56,05 persen,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top