Satlantas Polres Tuban Bawa Badut Untuk Hibur Anak-Anak Agar Berani Divaksin

Satlantas Polres Tuban hadirkan badut untuk hibur anak-anak agar berani divaksinasi

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban kembali melakukan kegiatan Sinom ( Vaksin On Mobile) dengan menyasar anak-anak usia sekitar 6 tahun di RA (Roudlotul Athfal) Muslimat NU. 04 Tuban, Selasa (25/1/2022).

Kasatlantas Polres Tuban AKP Arum Inambala menjelaskan, kegiatan vaksin hari ini terkait program rutin dari Satlantas yang saat ini menyasar ke anak- anak .

“Jadi memang kita memberi edukasi dan sosialisasi kepada anak TK agar berani di vaksin,” ujarnya.

Lebih lanjut AKP Arum membeberkan, Satlantas Polres Tuban sengaja mendatangkan badut agar anak terhibur dan teralihkan sehingga tidak tidak takut.

“Karena biasanya anak-anak takut dengan jarum suntik,” sebutnya.

Kemudian ia menambahkan, segala cara akan dilakukan oleh pihaknya agar para murid TK ini mau di vaksin jenis Sinovac.

“Kita membujuk dengan boneka Semeru dan badut, dikasih nyanyi dan hiburan agar tidak takut,” terangnya.

Untuk pelaksanaan kegiatan Sinom ini Kasat lantas Arum menerangkan, akan dilakukan setiap minggu bisa 2 sampai 4 kali menyasar sekolah TK yang memiliki banyak anak murid yg belum di vaksin.

“Kegiatan ini akan berkelanjutan, sejauh ini sudah 3 sampai 4 sekolah TK,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama Pembimbing Kelapa RA Muslimat NU. 04 Mimin Khudrotul Wadihat mengatakan, kegiatan vaksinasi di RA Muslimat NU. 04 terlaksana dengan lancar.

“Semoga dengan adanya Sinom inisemua anak-anak sehat,” harapnya.

Pada kesempatan itu Mimin mengucapkan rasa terimakasih kepada tim Lantas Polres Tuban karena telah berkenan untuk hadir dan memberikan vaksin gratis kepada murid-muridnya.

“Lantas Tuban hebat, sehingga hampir tidak ada anak-anak yang menangis ketakutan untuk di vaksin,” imbuhnya.

Lalu Mimin melanjutkan, kali ini ada 35 anak usia 6 tahun yang mendapat vaksinasi dari 37 anak dikarenakan yang 2 sedang pulang kampung.

“Sudah kami data sesuai Kartu Keluarga (KK) semua berusia 6 tahun,” tegasnya.

Selanjutnya Mimin mengungkapkan, pihaknya sudah meminta ijin terkait kegiatan ini kepada para wali murid dan seluruhnya memberikan dukungan kepada pihak sekolah untuk melakukan vaksinasi.

“Kami sudah minta ijin kepada seluruh wali murid sampai mendatangi kerumah mereka,” pungkasnya.(Roy/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top