Pemkota Malang Beri Dukungan pada Guru TK Korban Jebakan 24 Pinjol

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Pj. Sekkota Hadi Santoso bersama Kepala OJK Sugianto Kasmuri menggali informasi secara kronologis dari S seorang guru TK yang menjadi korban 24 Pinjol, Rabu (19/05/2021). Foto : Ist

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang Sutiaji mengundang guru TK berinisial “S” ke Pemkot Malang yang terjebak hutang Rp 40 juta lebih di pinjaman di 24 koperasi berbasis online (Pinjol).

Terbelit hal itu hingga berdampak pemecatan dirinya sebagai pengajar disalah satu sekolah TK swasta setempat, Rabu (19/05/2021).

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan, setelah mendengarkan kronologinya dengan disaksikan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemkot menekankan kepada S tidak usah takut atau resah. Selanjutnya, akan bantu upayakan langkah hukum.

“Sedangkan, terkait masalah pinjol menjadi ranahnya OJK,” tegasnya.

Kembali Sutiaji menandaskan, pemkot melalui Baznas setempat akan membantu meringankan beban S. Berupa pelunasan hutang di pinjol yang saat ini menjeratnya. Namun begitu, tidak secara keseluruhan, hanya 4 Pinjol yang legal dilunasinya.

“Pembayaran yang kita bantu menyelesaikan adalah secara pokoknya saja, dan saat ini sedang diinventarisir berapa nilai total pokoknya,” imbuhnya.

Politikus Demokrat ini meminta kepada warga Kota Malang hendaknya menjauhi Pinjol ilegal. Karena sejumlah Pinjol ilegal dalam melakukan penagihan bersikap arogansi disertai ancaman. Bisa jadi mengarah ke pembunuhan karakter seseorang di tempat publik.

“Selain dari itu, Pemkot melalui Dindikbud setempat juga tengah mengupayakan kepada S, agar bisa tetap mengajar disalah satu TK di bawah naungan Dindikbud,” cetusnya.

Dalam mengakhiri penuturannya, Sutiaji berpesan, warga Kota Malang jangan sampai terjebak dalam hutangan Pinjol ilegal di luar kewenangan OJK. Selain merugikan diri pribadi juga merugikan orang lain.

“Seperti saudara, teman atau orang di sekitar kita. Termasuk menghancurkan harkat martabat kita secara keseluruhan,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top