Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Tuban menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hal tersebut terlihat saat Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husain didampingi Kepala Kantor Pos Tuban, Edhi Mulyo Utomo, dan Camat Singgahan saat menyalurkan BST tahap ke delapan, di wilayah Kecamatan Singgahan, Senin (9/11/2020).
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan, BST yang disalurkan saat ini masuk tahap ke delapan. Meskipun teknisnya disalurkan langsung kepada enam desa di satu tempat, namun berjalan lancar dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya, menjaga jarak, memakai masker, dan di pintu masuk disediakan tempat cuci tangan memakai sabun.
“Alhamdulillah informasi yang saya terima dari para kepala desa, bahwa sasaran dari penerimaan BST di Kecamatan Singgahan cukup bagus pada warga kita yang membutuhkan, dan terdampak pandemi Covid 19 ini,” terang Wabup dua periode ini.
Noor Nahar Hussein, juga tak bosan mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan kegiatan dengan mentaati protokol kesehatan dengan baik. Karena pandemi Covid 19 belum selesai dan obatnya belum ada serta vaksin juga belum ditemukan.
“Saya imbau kepada masyarakat tetap melaksanakan kegiatan dengan protokol kesehatan dengan baik,” imbaunya.
Sementara itu, Camat Singgahan Gaguk Hariyanto menjelaskan, total penerima BST tahap delapan di wilayahnya mencapai 963 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Proses penyaluran dilakukan di dua lokasi, yaitu di wilayah timur di Balai Desa Tanjung Rejo.
Di Kecamatan Singgahan, kata dia, KPM yang menerima BST benar sudah sesuai kriteria. Secara prinsip pemerintah memberikan BST agar masyarakat terdampak Covid 19 bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan primer.
“Uang yang diterima dari BST dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok,” pungkas Gaguk Haryanto.
Ditempat yang sama, salah satu penerima BST Sanusi mengungkapkan, BST yang disalurkan pemerintah sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi disaat pandemi Covid 19 belum juga usai, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan.
“Kami sudah menerima BST ke delapan kali ini, dan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menunjang kebutuhan pokok selama pandemi virus corona,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
