MALANG, SUARADATA.com-Pencegahan dan pemberantasan penyebaran Corona virus disease (Covid-19) di Kota Malang, terus digencarkan oleh Pemkot Malang.
Melalui BPBD Kota Malang ratusan titik lokasi telah dilakukan penyemprotan, bahkan warga secara mandiri turut partisipasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Alie Mulyanto menjelaskan, penyemprotan seperti di PN Kota Malang, Stasiun, perbankan, pendidikan, terminal maupun tempat fasum semisal di taman dan banyak lagi lainnya sudah dilakukan penyemprotan.
Sementara, di lembaga pendidikan seperti SD dan SMP. Jumlahnya yang mencapai ratusan sekolah baik negeri atau swasta. Cukup dierikan bantuan bahan Desinfektan.
“Sedangkan, penyemprotannya dilakukan sendiri oleh pihak sekolah tersebut,” jelas Alie sapaan akrabnya.
Masih kata Alie, untuk tiap SD diberikan 2 liter bahan Desinfektan. Sedangkan, setiap SMP diberikan 3 liter Desinfektan. Pemberian itu diberlakukan baik negeri atau swasta. Harapannya, penyemprotan dilakukan sendiri di lingkungan SD atau SMP masing-masing.
“Karena kami mengalami keterbatasan personal tenaga semprot di lapangan. Pelaksanaan penyemprotan sendiri terus berlangsung hingga 7 April 2020 nanti,” timpalnya.
Selanjutnya, terkait warga Kota Malang melakukan penyemprotan sendiri secara mandiri. Pemkot sangat mengapresiasi dan merasa terbantu. Sebab, Pemkot Malang lebih ringan tugasnya, dalam memberantas wabah Corona di Kota Malang.
“Jika ada masyarakat sangat urgent membutuhkan Desinfektan. Kami sarankan untuk koordinasi dengan pihak Kelurahan, memudahkan BPBD bisa memantau dan mengontrol pendistribusiannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kasdim 0833 Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto menyampaikan, direncanakan pada Jumat (27/03), KODIM 0833 Kota Malang menggelar penyemprotan di kawasan Alun-Alun Merdeka. Penyemprotan tersebut, diperkirakan melibatkan sekitar 100 personal TNI plus dibantu tenaga BPBD Kota Malang.
“Kami saat ini tengah mempersiapkan 20 alat semprot Desinfektan. Untuk itu, kami perlu menggandeng BPBD Kota Malang,” pungkasnya.(Iwn/Sir/Red)
