PHE TEJ Bantu Air Bersih Diwilayah Terdampak Kekeringan

PJE TEJ bagikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan

TUBAN-Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak kekeringan dan terkena survei seismik, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) membagikan air bersih kepada warga Kecamatan Parengan, Selasa (19/11/2019).

Penyalur air bersih perdana ini dimulai di Kecamatan Parengan yang kurang lebih ada delapan belas dusun dari enam desa. Yakni, Desa Dagangan, Desa Pacing, Desa Parangbatu, Desa Kumpulrejo, Desa Brangkal dan Desa Sugihwaras. Sedangkan, droping air ini dilakukan secara berkala di Kecamatan-kecamatan yang terdampak kekeringan.

Pantauan di lapangan, kendaraan tangki pengangkut air bersih bantuan dari PHE memenuhi tempat penampungan air bersih di desa-desa. Kemudian, puluhan warga dusun Krasaan Desa Kumpulrejo, berbondong bondong membawa bak, galon dan jerigen ukuran 35 kilogram antre untuk mendapatkan air bersih.

Sementara itu, Nur Salim warga setempat mengatakan, sudah hampir dua pekan terakhir warga mengalami kekurangan air bersih karena lamannya musim kemarau tahun ini.

“Sejak dua Minggu ini. Tidak turun hujan bahkan. Cuaca sekarang suhunya makin panas,” ujarnya.

Ia bersyukur, dengan adanya bantuan air bersih yang telah diberikan perusahan lewat kendaraan tangki truk ukuran 5000 liter pada setiap harinya berkeliling ke dusun-dusun. Sehingga, dirasa dapat membantu meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Syukur lah, ada dropping air bersih ke sekitar sini. Sehingga, dapat membantu kebutuhan air rumah tangga warga kami,” paparnya.

Terpisah, QS Humas PHE TEJ, M Ulin Najah menjelaskan, sejak Nopember perusahaan sudah melakukan dropping air bersih ke enam desa di wilayah Kecamatan Parengan Tuban.

“Secara berkala bantuan air bersih kita berikan kepada warga terdampak kekeringan musim kemarau. Bulan ini kami laksanakan di area wilayah Parengan,” katanya.

PHE TEJ berharap, bantuan air bersih di wilayah terdampak kekeringan dapat membantu dan memberi manfaat warga.

“Sejak pertengahan bulan terakhir warga kekurangan dan kesulitan mendapat air bersih. Sudah kewajiban perusahan berbagi sosial terhadap warga di sekitar kegiatan yang kami laksanakan disini.” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top