Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com- Setelah 4 tahun 9 bulan Sahid menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban. Kini jabatan Kakemenag Kabupaten Tuban, diganti.
Kakankemenag Tuban yang lama Sahid secara resmi digantikan Munir sebagai Kepala Kemenag Tuban yang baru, yang sebelumnya bertugas di Madiun kota. Sementara itu, Sahid menjabat sebagai kepala Kemenag Kabupaten Gresik.
Pelepasan pejabat lama tersebut dilaksanakan di Gedung PLHUT Kemenag Tuban, yang dihadiri pejabat Kemenag Tuban dan Kota Madiun, MUI, DMI, BKMT, FKUB, PWI, Ketua LPTQ, Paguyuban KBIHU, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah dan organisasi Keagamaan NU dan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Tuban Munir, berjanji akan membawa Kemenag Tuban menjadi lebih baik. Pihaknya mengajak semua stekholder untuk bersama sama menjadikan Tuban yang lebih baik. Baik dari internal Kemenag sendiri maupun lintas sektoral. Tentunya harus dibantu semua stakeholder terkait.
“Jabatan bukan segala-galanya yang lebih utama harus kedepankan persaudaraan. Yang sudah baik akan diteruskan dan insyaallah akan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Munir juga menyinggung pentingnya kerukunan umat beragama. Pasalnya di kementerian Agama tidak mengayomi umat muslim saja melainkan semua lintas agama.
“Kementerian agama bukan hanya mengayomi umat muslim saja tapi mengayomi semua agama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban yang lama, Sahid, dalam sambutannya yang didampingi istri mengatakan, keberhasilan memimpin Kemenag Tuban saat ini karena adanya koordinasi yang mantap dari berbagai pihak.
“Pemimpin hebat tidak akan hebat kalau tidak didampingi orang-orang hebat disekitarnya, alhamdulillah Tuban tidak pernah ada masalah yang berarti,” imbuhnya.
Ia mengaku, selama 4 tahun 9 bulan di Tuban sangat bangga dan senang sekali dengan kerjasama semua pihak.
“Koordinasi kita dengan Pemkab juga sangat baik dan sinergi, tinggal melanjutkan,” ujarnya.
Sahid juga meminta maaf atas semua khilaf baik yang disengaja maupun tidak. Dia meminta restu di tempat baru bertugas di Kabupaten Gresik.
“Kita berpisah hanya secara kedinasan, insyaallah tidak ada perubahan karena model kepemimpinan yang signifikan antara saya sama dengan kepemimpinan pak Munir,” ujarnya.
Ditempat sama Kasubag TU, Moh. Qosim, mengungkapkan banyak yang telah dicapai, diantaranya berjuang untuk keberhasilan dibangunnya gedung PLHUT dari dana SBSN. Selain itu, Sahid dikenal sangat disiplin.
“Namun semua orang juga merasa dekat dengan pak Sahid, dari dalam Kemenag sendiri ataupun lintas sektoral,” ungkapnya.
Sebagai kenangan kepada Sahid, juga diberikan kumpulan rilis Kemenag Tuban dari 2018 sampai tahun 2021 yang dikemas bentuk buku oleh Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati.
“Buku kenangan itu diserahkan oleh Kasubag TU kepada Kakankemenag Tuban yang lama, dan juga kepada Kakankemenag Tuban yang baru,” ujar wanita kelahiran Tayu Pati Jawa Tengah ini.(Sal/Ru/Red)
