PNS di Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya

Pihak Kepolisian saat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial HW (46) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang berada di Gang Sakura, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (05/09/2021) malam.

Diketahui, korban gantung diri tersebut merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Lapas Kelas IIB Kabupaten Tuban. Pada saat kejadian korban sedang berada di rumah sendirian. Lantaran ia telah mengantarkan istrinya untuk berkunjung ke rumah orang tuanya di Bojonegoro.

“Sebelum meninggal korban bersama istri dan anaknya sempat pergi ke rumah mertua berada di Desa Margoagung, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu pagi, (04/09/2021),” kata Kapolsek Semanding IPTU Carito, Senin (6/9/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mengantarkan istrinya, korban pamit kepada istrinya untuk pergi ke rumah temannya yang berada di Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Namun setelah di tunggu istrinya beberapa jam ternyata korban tidak kunjung kembali pulang. Merasa resah akhirnya istri menghubungi korban melalui telepon seluler tetapi tidak mendapatkan jawaban.

“Setelah beberapa jam korban belum pulang kemudian istri korban menelepon korban tapi tidak di angkat atau tidak ada respon,” tambahnya.

Merasa cemas, kemudian Istri korban menghubungi saudaranya di rumah Tuban untuk mengecek keberadaan korban. Setelah itu, salah satu saksi berangkat ke rumah korban. Namun saksi sudah menemukan korban HW dalam kondisi gantung diri didalam kamar rumah.

“Saat berada di rumah korban, saksi melihat dari cendela dan korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik warna putih diikatkan kusen pintu kamar tidur,” jelasnya.

Mengetahui hal itu, saksi langsung minta tolong tetangga dan menghubungi istri korban HW yang masih berada di rumah mertua Bojonegoro. Selanjutnya, kejadian juga dilaporkan ke polsek setempat.

“Setelah menerima laporan, kami bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian jasad korban di bawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban guna dilakukan autopsi,” tuturnya.

Sementara itu, dari hasil keterangan medis, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dunia karena gantung diri.

Ditempat terpisah, Kalapas kelas II Tuban Siswarno membenarkan hal tersebut, bahkan korban baru saja di lantik sebagai pejabat Kasubsi Keamanan Lapas Tuban, pada Selasa, (31/8/2021).

“Kemarin baru saja ikut di lantik. Beliau baik dan hari Jumat kemarin juga masuk kantor,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top