SIDOARJO, SUARADATA.com– Pada bulan Suci Ramadhan atau bulan puasa, dijadikan semangat dan berlomba- lomba memupuk pahala dan kebaikan oleh seluruh umat islam, dimana banyak hal yang bisa dilakukan dan bernilai ibadah, tak terkecuali bagi civitas akademika SMA Islam Parlaungan, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Meski di tengah pandemi Covid-19, tak menyurutkan niat SMA Islam Parlaungan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk membentuk karakter dan keimanan siswa dengan menggelar serangkaian kegiatan keagamaan berupa Kajian Islam Ramadhan (KAIRO).
Kegiatan yang mengambil tema “Kokoh iman, luaskan hati dalam berbagi membangun perdaban islam,” dilaksanakan selama empat hari mulai 7 – 11 April 2022 yang diikuti seluruh siswa. Dan selama empat hari tersebut, proses pembelajaran sekolah disulap menjadi pondok pesantren kilat.
Selain itu, sekolah yang berada di Jalan Berbek I Nomor 2-4 Waru, Sidoarjo itu juga memberikan sentuhan lain dalam membekali makna Ramadhan kepada para siswanya.
Ketua pelaksana kegiatan, Tajuddin
mengatakan, program Kairo 2022 ini diisi dengan berbagai kegiatan yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana siswa akan aktif berkreasi dan bekerja tim dalam aktivitasnya meliputi penguatan karakter dan pengokohan aqidah yang menjadi kebutuhan sehari-hari peserta didik.
“Materi yang disampaikan diantaranya kajian kitab Safinatun Najah atau tentang fiqih dalam beribadah, Itikaf di masjid, tadarus Alquran, Seni Muhadloroh atau retorika dakwah, Ranking 1. Dan juga berbagi takjil serta diskusi permasalahan tentang problematika kehidupan dari sudut pandang islam,”
Selain itu, di bulan yang penuh berkah ini, para siswa juga menanamkan rasa sosial yang tinggi untuk menjadikan siswa berkarakter sosial yang membangun peradaban islam, yang dimplementasikan dengan berbagi tajil 600 bungkus minuman dan makanan ringan. Selain itu membagikan 50 karton air mineral ke 16 Masjid dan musholah di wilayah sekitar.
“Kegiatan ini diwadahkan untuk mengasah kreativitas santri melalui Lomba Cipta Parcel Ramadhan, dan Leadership Teamwork Santri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Islam Parlaungan, Slamet mengatakan kegiatan keagamaan pada bulan ramadhan merupakan rutinitas yang dilakukan SMA Islam Parlaungan. Setiap tahunnya. Seperti tahun ini, meski ditengah pandemi, sekolah SMA Islam Parlaungan tetap menggelar kegiatan pondok ramadhon.
“Sesuai surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan serta dalam upaya membentuk budi pekerti dan karekter siswa. Kendati dilakukan secara tatap muka, namun sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan kegiatan pondok ramadhan guna memberi pemahaman secara menyeluruh tentang pentingnya bulan ramadhan dengan melakukan kegiatan yang positif. Kemudian untuk meningkatkan amal ibadah peserta didik guna membentuk kepribadian peserta didik, baik jasmani maupun rohani.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang ajaran agama dan bagaimana mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari, serta mengisi waktu luang dengan memperdalam iman dan taqwa,” tuturnya.
Menurutnya, dalam Kajian Islam Ramadhan (KAIRO) kali ini SMA Islam Parlaungan memberikan tampilan yang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dimana peserta didik diajak berkompetisi dalam berfikir yang sesuai dengan tujuan dari profil pelajar pancasila, dalam arti peserta didik dibentuk secara berkelompok yang beranggotakan dari kelas yang berbeda dengan tujuan menjalin keakraban antar teman tetapi juga dengan memberikan berbagai hal, mulai dari cara bekerja sama, komunikasi dan lain-lain.
“Kegiatan pembukaan pondok ramadhan juga ditampilkan baca Aqidatul Awam yang sudah jadi ciri khas dari sekolah SMA Islam Parlaungan dan lantunan ayat-ayat suci Al-quran. Semoga kegiatan yang baik ini diridhoi oleh Allah SWT,” pungkasnya.
