Ratakan Pekarangan Rumah, Warga Tuban Temukan Mortir

Tim penjiak bahan peledak Brimob Polda Jawa Timur saat melakukan evakuasi mortir.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan sebuah benda yang diduga bom militer jenis mortir peninggalan Belanda. Mortir tersebut ditemukan warga saat meratakan tanah yang rencananya akan dijadikan sebagai bangunan rumah.

Benda yang diduga mortir ini, ditemukan di pekarangan rumah warga Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Menurut keterangan, anak pemilik pekarangan Abdul Khodir mengatakan, mortir yang diduga masih aktif tersebut ditemukan oleh bapaknya atas nama Sunoto. Pada saat itu meratakan tanah di sampaing rumahnya yang rencananya dijadikan sebagai bangunan rumah.

“Awalnya bapak saya meratakan tanah yang akan dibuat rumah, namun saat mencangkul, cangkul bapak saya mengenai besi tua yang sudah berkarat,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/9/2022).

Namun, ia curiga dengan benda tersebut karena menyerupai sebuah mortir. Sehingga, langsung melaporkan hasil temuanya tersebut ke pihak Babinsa desa setempat dan diteruskan ke Polsek Kerek.

“Selanjutnya setelah petugas dari Polsek dan Koramil Kerek memastikan bahwa benda penemuan tersebut adalah mortir. Kemudian, petugas memasang garis Polisi di sekitar lokasi serta melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tuban untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Kerek, AKP Darmono mengatakan, kejadian itu bermula saat pemilik lahan meratakan tanah dengan cangkul. Namun, saat mencangkul cangkulnya mengenai benda keras yang diduga mortir. Kemudian warga melaporkan temuan tersebut ke polisi.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami mengamankan TKP dengan memasang garis polisi,” ungkapnya.

Disisi lain, untuk mengevakuasi benda yang diduga mortir tersebut polisi mendatangkan tim penjinak bahan peledak Brimob Polda Jawa Timur. Setelah berhasil dievakuasi diketahui mortir tersebut memiliki panjang 42 Centimeter dengan diameter 8 Centimeter.

“Setelah tiba di TKP, tim penjinak bahan peledak Brimob Polda Jawa Timur membawa mortir yang masih aktif tersebut untuk diledakkan dan di musnahkan di lapangan tembak Semen Indonesia yang berada di Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak,” tutupnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top