Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Saat menggelar aksi konvoi sepeda motor di Jalur Pantura Tuban, sekelompok pendekar dari salah satu perguruan silat diduga melakukan pengerusakan terhadap dua sepeda motor milik warga di depan Kawasan Industri Tuban (KIT) Jalur Pantura Tuban, tepatnya di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu, (11/4/2021).
Aksi pengerusakan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu mengakibatkan dua sepeda motor rusak parah dan telah diamankan anggota sebagai barang bukti. Selain itu, lima orang dilaporkan mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jenu, AKP Rukimin membenarkan adanya kegaduhan itu dan sedang diselidiki. Sehingga l, dari penyelidikan polisi ada lima orang masih diperiksa terkait kasus pengeroyokan tersebut.
“Lima kita orang amankan sebagai saksi, tiga luka sudah divisum dan dua masih di rumah sakit,” ungkapnya.
Menurutnya, bentrokan bermula adanya konvoi motor oleh anggota perguruan silat berbagai wilayah dari arah Timur. Mereka berencana mampir di wisata Pantai Semilir. Namun, ditolak warga karena jumlah rombongan mencapai 200 orang serta di masa pandemi Covid-19.
“Karena tak memiliki ijin, petugas dari anggota TNI dan Polri menghalau mereka masuk ke pantai karena masa terlalu banyak dan masih di masa Pandemi,” tambahnya.
Mendapat larangan anggota, kemudian masa perguruan silat itu kembali melakukan konvoi melintasi jalur Pantura Tuban sambil membawa sejumlah bendera atau atribut perguruan silat.
Di tengah jalan di lokasi kejadian, masa berhenti dan melakukan pengerusakan dua sepada motor milik warga yang berstatus anggota perguruan silat yang berbeda.
“Pengerusakan dua sepada motor milik warga, setelah dimintai keterangan meraka juga anggota perguruan silat yang berbeda. Jadi antar perguruan, pemicunya diawali konvoi,” terangnya.
Dalam kejadian itu, lima orang yang berasal dari kelompok perguruan silat yang ikut konvoi di amankan ke Mapolres Tuban. Selain itu, anggota juga telah mengamankan sejumlah barang bukti milik kelompok perguruan silat. Diantaranya, sejumlah batu, kayu, rantai, dan senjata tajam (sajam) berupa samurai kecil.
“Saat ini sejumlah barang bukti diamankan, yaitu dua sepeda motor yang mengalami kerusakan. Lalu batu, kayu dan senjata tajam yang diduga sudah dipersiapkan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
