MALANG, SUARADATA.com-Ketua KONI Kota Malang periode 2017 – 2022, Edy Wahyono dalam menahkodai KONI telah mengantarkan posisi Runner-up di Kejuaraan Porprov Jatim ke – VII pada 2022 kemarin.
Capaian itu ternyata menjadi kesempatan terakhir bagi dirinya. Pasalnya, pasca mendaftarkan diri secara resmi diajang pencalonan Ketua KONI Kota Malang periode 2022 – 2027, pada dua hari lalu. Sebelum diumumkan resmi, tapi Edy Wahyono telah menyatakan pengunduran dirinya, pada Rabu (25/1/2023) kemarin.
Saat dikonfirmasi oleh SUARADATA.com, perihal pernyataan pengunduran dirinya. Apakah merasa kalah dukungan secara telak, atau adanya intervensi sekaligus dorongan desakan mundur.
Edy Wahyono menegaskan, tidak ada sama apa yang dipertanyakan terjadi terhadap dirinya. Keinginan mengundurkan diri itu murni dari pribadinya sendiri.
“Pengunduran dirinya tersebut justru didukung oleh keluarga besarnya. Disisi lain, kami juga ingin regenerasi atau memberikan kesempatan kepada orang lain. Untuk membawa KONI Kota Malang lebih maju lagi,” tegas Edy.
Minimal, lanjut dia, bisa mempertahankan prestasi yang ada. Mengingat, persiapan menyambut Porprov tahun ini sudah seharusnya segera disiapkan dari sekarang.
“Oleh karenanya, kurang baik jika masih terlalu memperebutkan atau bersaing. Disamping itu, kami pribadi secara keorganisasian sudah banyak pengalaman, dengan waktu tidak sedikit yakni puluhan tahun,” terang dia.
Selanjutnya, masih kata Edy, pihaknya akan fokus atau konsentrasi kepada pekerjaan yang sangat membutuhkan tenaganya. Dirinya menilai ada satu atau dua pekerjaan yang membutuhkan tenaganya.
“Alhamdulillah, berikutnya kami akan konsentrasi ke pekerjaan yang sempat belum tertangani dengan baik. Mereka di sana lebih membutuhkan tenaga saya. Untuk itu, kami akan lebih fokus ke pekerjaan tersebut,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
