Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com- Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan terakhir, petugas dari tim Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tuban telah melakukan evakuasi puluhan ekor ular Piton yang meresahkan warga.
Puluhan ekor ular Sowo Kembang atau Piton itu ditangkap petugas dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban. Hewan melata tersebut saat ini masih diamankan di kandang mini milik
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji mengatakan dalam kurun waktu 3 bulan di tahun 2022 ini sudah ada sebanyak 23 ekor ular Piton yang dievakuasi tim Damkar Satpol PP Tuban. Dari 23 ekor ukar tersebut, sebanyak 16 ekor diamankan sementara di kandang mini berukuran 2m kali 2 meter milik Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.
“Saat ini yang kita amankan dikandang ada 16 ekor,” jelas Mantan Camat Bancar ini.
Rencananya, satwa liar tersebut akan dilepas liarkan ke kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, masyarakat ataupun pecinta reptil juga diperbolehkan merawat ular jasil tangkapan tersebut. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selama berada di kandang kantor Satpol PP dan Damkar Tuban, belasan ular tersebut diberi makan 12 ekor ayam dan 20 burung dara dalam satu bulan yang dibeli oleh petugas menggunakan uang pribadi.
“Kita beri makan setiap 2 minggu sekali itu 6 ekor ayam dan 10 burung dara. Selain itu juga kita beri tikus hasil dari alat jebakan yang kita pasang,” bebernya.
Diketahui, Evakuasi puluhan ular Piton yang meresahkan warga itu di antaranya ditangkap di kawasan pemukiman yang ada di Kecamatan Rengel, Kecamatan Soko, Kecamatan Semanding, Kecamatan Senori, Kecamatan Bangilan, Kota dan beberapa wilayah lainnya. Yang mana Ular tersebut muncul di area pemukiman warga bahkan ada yang masuk ke dalam rumah warga.(Sal/Ru/Red)
0 Comments