Kilas Peristiwa

Penyuluh Agama Islam Kemenag Tuban Raih sebagai Peserta Terbaik TOT Kemenkominfo

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Salah satu, Penyuluh Agama Islam Honorer Kementerian Agama Kabupaten Tuban, terpilih untuk mengikuti Training Of Trainers (TOT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di hotel Novotel Mandalika Lombok.

Dia adalah Abdul A’la, yang merupakan Penyuluh Agama Islam Honorer di wilayah KUA Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dia terpilih menjadi peserta terbaik setelah hasil pre test mendapatkan nilai 96 dari 25 soal dan hasil post test mendapatkan nilai 100, artinya dalam TOT tersebut ada peningkatan nilai dari 96 menjadi 100.

Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir, mengapresiasi dan turut bangga atas capaian prestasi penyuluh Agama Islam honorer Kemenag Tuban.

“Selamat dan sukses untuk saudara Abdul A’la, alhamdulillah Penyuluh kami menjadi peserta terbaik kelas B dalam TOT tersebut,” ungkapnya, Senin, (28/03/2022).

Dia menyebutkan salah satu program Kemenkominfo yang digelar tanggal 24-26 Maret 2022 lalu diikuti akademisi, pengusaha, dan satu satunya unsur dari Kementerian Agama adalah penyuluh agama Islam. Tuban diwakili Abdul A’la yang bertugas di wilayah KUA Kecamatan Singgahan.

Munir berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat menambah ilmu dan wawasan serta mampu memberikan edukasi khususnya di wilayah binaannya, selain untuk meraih preatasi dimasa depan. Menurut dia, pelatihan TOT bisa memberikan inspirasi bagi PAI lainnya.

“Tak sedikit orang yang membuktikan keberhasilannya meraih prestasi karena tekun dalam berlatih,” imbuhnya.

Sementara itu Kasi Bimas Islam kemenag Tuban, Mashari mengatakan TOT “Pengelolaan Keuangan, Akses Permodalan dan Digital Marketing syariah” ini proses seleksinya sangat ketat.

“Dari ratusan peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, terpilih hanya 104 orang yang memenuhi syarat lolos passing grade, salah satunya adalah Penyuluh kami,” ucapnya.

Pihaknya merasa bangga karena dari banyaknya peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi satu-satunya yang mewakili unsur Penyuluh adalah Penyuluh Agama Islam dari kemenag Tuban.

“Saya berharap ilmu yang didapatkan dari TOT bisa ditularkan dan dikembangkan kepada penyuluh lainnya. Karena materi yang telah diperoleh sangat berkaitan erat dengan tugas-tugasnya, diantaranya untuk pengembangan ekonomi majlis taklim yang menjadi binaanya,” pungkas pria asal kota Soto ini.(Sal/Ru/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button