Tak Terima BPNT Selama Tujuh Bulan, Belasan Warga Datangi Dinsos Tuban

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Belasan warga Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mendatangi kantor Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Rabu (28/7/2021).

Kedatangan warga tersebut guna menanyakan perihal bantuan pangan non tunai (BPNT), yang tidak diterima selama tujuh bulan mulai Maret-September. Sedangkan, untuk pencairan bantuan program keluarga harapan (PKH) tetap diterima setiap tiga bulan sekali dan tidak ada kendala.

Sebelum ke kantor Dinsos, belasan keluarga penerima manfaat itu telah mengadu kepada pihak desa setempat dan petugas pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Plumpang. Namun, selama ini laporan warga kurang mampu itu tidak direspon sampai 7 bulan tak terima bantuan.

KPM menunjukkan kartu bantuan saat berada di Dinsos Tuban.

Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) Pasri saat di kantor Dinsos mengatakan, sambil menunjukkan berkas administrasi, ia menjelaskan selama ini selalu dapat BPNT, terakhir Febuari 2021. Namun, menginjak Maret ia mulai tidak dapat hingga kini.

“Sudah tujuh bulan tidak dapat, lalu kita kesini,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan, Suminarsih, KPM BPNT yang juga berasal dari Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang. Dia mengungkapkan, datang ke Kantor Dinsos P3A Tuban ini untuk menanyakan terkait BPNT yang belum diterimanya mulai Maret 2021.

“Ini saya tanyakan ke Dinas Sosial, dan tadi diberi tahu ada data yang masih diperbaiki karena tidak sinkron,” tuturnya.

Karena tidak mendapatkan jatah BPNT dari pemerintah mulai bulan Maret lalu, pihaknya hingga kini masih menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah yang disalurkan setiap tiga bulan sekali.

“Kalau untuk bantuan PKH masih menerima terus. Saya harap BPNT juga kembali bisa keluar (Dicairkan),” harapnya.

Sementara itu, Petugas pelayanan di Dinsos, Faisal Rahman menerangkan, terkait aduan dari masyarakat saat ini sedang dilakukan perbaikan data. Seperti, perbedaan nama antara KK dengan KTP, termasuk dengan nama di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Kami hanya melakukan perbaikan data, untuk selanjutnya ada di Kemensos. Kalau PKH cair, hanya BPNT yang tidak cair,” ucapnya saat menjelaskan ke warga.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top