Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Tradisi melangsungkan akad nikah pada malam 29 Ramadhan masih menjadi tren bagi sebagian masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Buktinya, sebanyak 391 pasangan tercatat bakal melangsungkan akad nikah pada malam songo yang dianggap baik oleh masyarakat ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, mengatakan, untuk memberikan kelancaran dan suksesnya pernikahan di malam songo pada KUA kecamatan se- Kabupaten Tuban, Kementerian Agama akan menerjunkan 34 penghulu.
“Seluruh penghulu kita terjunkan, sesuai wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya, usai mengisi materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Kerek,Rabu, (27/04/2022),
Menurutnya, Malam songo yang jatuh pada malam ke-29 bulan Ramadhan itu, merupakan malam yang dianggap istimewa oleh sebagian masyarakat Kabupaten Tuban, sehingga dijadikan tradisi untuk melangsungkan pernikahan.
“Dipilihnya malam songo karena dianggap memiliki banyak keberkahan sehingga dalam satu malam terdapat 391 pasang pengantin yang melepas lajang,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa ada beberapa alasan mengapa nikah di malam songo. Pertama, malam songo dianggap malam istimewa diatas tradisi yang ada.
“Artinya mereka akan tetap melangsungkan pernikahan meski secara hitungan jawa ada ‘weton dan nogo-dino’ tidak baik, karena bagi mereka malam songo tidak pakai hitungan,” ulasnya.
Kedua, di malam songo banyak keluarga pengantin yang sudah mudik dan berkumpul, sehingga mereka sangat senang saat pernikahannya bisa disaksikan banyak keluarga.
“Ketiga, mereka nikah di malam songo dengan harapan pernikahannya mendapat keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan,” bebernya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari, mencatat, bahwasanya jumlah terbesar yang akan melaksanakan pernikahan di malam songo berasal dari Kecamatan Soko, tercatat sejumlah 52 pasang dan yang paling sedikit di Kecamatan Kenduruan, ada 3 pasang calon pengantin.
“Pernikahan malam songo terbanyak di dominasi daerah Tuban selatan, yang meliputi wilayah Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Widang dan Semanding,” tuturnya.
Dari data yang diterima dari kemenag Tuban per 25 April 2022 jumlah nikah pada malam songo di tiap kecamatan, di antaranya Plumpang ada 44 pasang, Kerek 17, Bangilan 10, Palang 24, Rengel 43, Jatirogo 10, Montong 11, Tambakboyo 9.
Selanjutnya di kecamatan Senori 11, Bancar 4, Jenu 20, Widang 31, Grabagan 14, Semanding 30, Parengan 16, Singgahan 9, Soko 51, Merakurak 14, Tuban 20 dan Kenduruan 3 pasang.
“Jumlah nikah malam songo tersebut kita update per Senin 25 April 2022,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)
