MAGETAN, SUARADATA.com-Pada saat ikut hajatan sepertinya harus waspada. Jangan sampai kejadian Desa Banjarejo, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur kembali terjadi.
Pasalnya, ada 44 warga setempat diduga keracunan makanan saat acara hajatan. Rata-rata korban mengalami mual, pusing dan diare. Dengan kondisi tersebut terpaksa harus dirawat di Puskesmas Panekan.
Kejadian diduga berawal saat adanya salah satu warga di RT 14, RW 06 Desa Banjarejo, Kecamatan Panekan yang menggelar acara hajatan. Dari total 44 warga yang mengalami diare adalah warga dari 3 RT yang diundang dalam hajatan itu.
“Yang punya hajat itu warga RT 14 RW 06, undangannya dari 3 RT, yakni dari RT 14 sendiri, kemudian RT 21 RW 08 dan sebagian dari RT 20 RW 07,” kata Evy Nurdiani Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarejo, Kecamatan Panekan, Senin (8/6/2021)..
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Panekan, dr Rochmad Santoso membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini total data yang diterima Puskesmas Panekan ada sebanyak 44 warga yang mengalami gejala. Sedangkan, sebanyak 12 orang diantaranya dirawat di Puskesmas Panekan.
“Gejalanya mual, muntah dan diare. Yang dirawat di Puskesmas ada 12 orang, yang lainya ada yang berobat di Bidan praktek mandiri, Dokter swasta dan sebagian beli obat dari warung,” paparnya.
Terpisah, Kapolsek Panekan AKP Suwardi mengaku masih melakukan pendalaman terkait dugaan adanya keracunan di Desa Banjarejo itu.
“Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap secara pasti penyebab kejadian itu,” pungkasnya.(At/Mau/Red)
